Polres Polman Gencarkan Operasi Pekat 2025, Sejumlah Pemuda Diamankan karena Bawa Sajam dan Miras

POLEWALI MANDAR,iNewsPolman.id – Kepolisian Resor Polewali Mandar (Polres Polman), Sulawesi Barat, menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lanjutan tahun 2025 guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, didampingi Kanit Resum IPTU Iwan Rusmana, dengan melibatkan personel gabungan dari Satuan Reskrim, Sat Intelkam, serta anggota Polsek Wonomulyo. Kegiatan berlangsung pada Sabtu malam, 28 Juni 2025.
“Ini merupakan langkah preventif dan represif kami untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, terutama pasca meningkatnya perkelahian kelompok dalam dua pekan terakhir,” ujar AKP Budi Adi dalam keterangannya.
Operasi difokuskan pada penindakan terhadap berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras, premanisme, serta kepemilikan senjata tajam tanpa izin.
Beberapa Temuan di Lapangan
Dalam patroli yang berlangsung hingga dini hari, polisi berhasil mengamankan sejumlah pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam.
Jalan Poros Tapango, Desa Sumberjo (23.50 WITA) Tiga pemuda diamankan usai salah satu dari mereka kedapatan menyelipkan badik di pinggang. Mereka adalah Muhammad Saleh (30), Bolong alias Jasman (41), dan Bobi Sabang Sirait (28), ketiganya warga Tapango Barat.
Desa Sugihwaras (00.15 WITA) Saat mendatangi sekelompok pemuda yang sedang pesta miras, petugas menemukan badik tersimpan di bagasi motor salah satu pemuda bernama Ipank (20), warga Buttu Dakka, Kecamatan Tapango.
Jalan Kemakmuran, Kelurahan Sidodadi (00.55 WITA) Seorang pemuda membawa parang panjang dan mengaku akan menggunakannya untuk memancing di pesisir Mampie. Ia diketahui bernama Abdul Rahman Arif (21), bersama rekannya Thamrin (19) sebagai saksi.
Jalan Brawijaya, Kelurahan Sidodadi (01.10 WITA)Petugas mengamankan Rudi Hartono (40) yang terlihat mencurigakan dan membawa senjata tajam jenis parang panjang.
Seluruh pemuda yang diamankan dibawa ke Mapolres Polman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Komitmen Jaga Keamanan
AKP Budi Adi menyatakan, Operasi Pekat Lanjutan akan terus digelar secara berkala sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga ketertiban masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Editor : Huzair.zainal