SDN 028 Ugi Baru Dibobol Maling, Chromebook hingga Tabung Gas Raib

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Aksi pencurian kembali mengusik dunia pendidikan. Kali ini, SDN 028 Ugi Baru di Kelurahan Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, dibobol maling. Sejumlah barang elektronik hingga tabung gas raib digondol pelaku.

Kejadian ini diketahui pada Jumat pagi (9/5/25) sekitar pukul 06.00 WITA saat kepala sekolah melakukan pengecekan rutin.

Kepala sekolah SDN 028 Ugi Baru, Alimuddin, S.Pd., yang tinggal tak jauh dari lokasi sekolah, menyadari adanya dugaan pencurian usai melihat kondisi ruang guru dan ruang kepala sekolah yang sudah dalam keadaan berantakan.

Malam sebelumnya, sekitar pukul 20.00 WITA, Alimuddin sempat berkeliling sekolah namun tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan.

“Biasanya saya keliling malam karena rumah saya dekat. Tapi pagi tadi saat saya masuk, ruangan sudah porak-poranda,” ujar Alimuddin.

Dari hasil pengecekan, pelaku diduga masuk dengan cara merusak jendela ruang guru.

Setelah berhasil menyusup ke dalam, pelaku mengacak-acak isi ruangan dan mengambil sejumlah barang berharga baik di ruang guru maupun ruang kepala sekolah.

Barang-barang yang hilang di antaranya:

• 2 unit Chromebook (Acer)
• 1 unit kipas angin Miyako KST 18 RC
• 1 unit speaker
• 1 unit microphone wireless Advance
• 1 tabung gas elpiji 3 kg

Total kerugian diperkirakan mencapai Rp6.000.000.

Menerima laporan tersebut, personel Polsek Wonomulyo langsung bergerak cepat mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut dan menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku.

“Kami masih mendalami kasus ini dan mengumpulkan bukti serta keterangan. Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melapor jika melihat hal mencurigakan,” ujar AKP Sandy.

Pihak sekolah berharap pelaku dapat segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan yang menyasar fasilitas pendidikan di daerah.

Editor : Huzair.zainal