POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Warga Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), digemparkan dengan penemuan sesosok mayat yang ditemukan pada Selasa sore, 4 Februari 2025, di Dusun 1 Lambe Lotong.
Mayat tersebut diduga merupakan Sitti, seorang wanita berusia 70 tahun, yang hilang sejak 30 Januari lalu.
Penemuan mayat tersebut terjadi setelah pencarian yang dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar. Setelah lima hari pencarian tanpa hasil, upaya pencarian yang melibatkan anjing peliharaan akhirnya membuahkan hasil.
Pada sekitar pukul 15.00 WITA, Rahman (40) bersama keluarga korban dan warga setempat membawa anjing peliharaan untuk melacak keberadaan korban di sekitar kebun milik korban.
Salah satu anjing kemudian mencium bau yang mencurigakan di sekitar semak-semak dan menemukan jasad korban yang sudah tak bernyawa.
Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, melalui Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan anak korban, Raja (40), ibu kandungnya, Sitti, dilaporkan hilang pada 30 Januari 2025.
Saat itu, Sitti diketahui berangkat dari rumah untuk menuju kebun miliknya yang terletak sekitar 3 km dari rumahnya. Namun, setelah beberapa jam, korban tidak kembali ke rumah.
Keluarga dan warga setempat segera melakukan pencarian di sekitar kebun korban, namun hasilnya nihil.
Pada 31 Januari hingga 4 Februari 2025, pencarian dilanjutkan tanpa membuahkan hasil, hingga akhirnya mayat Sitti ditemukan oleh anjing peliharaan milik Rahman.
Hasil sementara dari penyelidikan pihak kepolisian menduga bahwa korban meninggal akibat penyakit pikun yang dideritanya, sehingga korban tersesat di area perkebunan yang dipenuhi semak belukar dan tidak bisa menemukan jalan pulang.
Pencarian yang berlangsung selama lima hari tersebut sulit dilakukan karena medan yang sulit dijangkau dan keberadaan korban yang terhalang oleh semak-semak tebal.
Keluarga korban, yang menerima kejadian ini dengan ikhlas, memutuskan untuk tidak melakukan visum atau otopsi terhadap jenazah korban.
Pihak keluarga sudah mempersiapkan pemakaman korban, yang kini telah berada di rumah duka.
Keluarga korban, yang menerima kejadian ini dengan ikhlas, memutuskan untuk tidak melakukan visum atau otopsi terhadap jenazah korban
Pihak kepolisian Polres Polman bersama Polsek Campalagian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kematian korban, meskipun dugaan sementara menyatakan bahwa korban meninggal karena faktor kesehatan dan bukan tindakan kriminal.
“Korban diperkirakan meninggal dunia akibat penyakit yang diderita, dan tubuhnya ditemukan dalam keadaan sudah membusuk. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap orang-orang yang rentan terhadap kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit pikun,” kata AKP Budi Adi.
Pihak keluarga juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada warga dan pihak kepolisian yang turut membantu dalam proses pencarian, meski mereka sudah ikhlas menerima kepergian Sitti.
Kini, keluarga tengah mempersiapkan pemakaman jenazah di kampung halaman mereka.
Sebuah kejadian yang mengingatkan kita akan pentingnya perhatian terhadap orang-orang lanjut usia dan kondisi kesehatannya, agar hal serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Editor : Huzair.zainal