POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik Fatimah Rawa (75) di Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, pada Selasa dini hari (21/1/25).
Insiden yang terjadi sekitar pukul 23.30 WITA ini memicu kehebohan di kalangan warga sekitar dan menimbulkan kerugian materi mencapai Rp20 juta.
Saksi mata, Muhlis (40), mengungkapkan bahwa awalnya ia melihat gumpalan asap tebal di sekitar lokasi.
Penasaran, ia segera mendekati sumber asap tersebut dan mendapati rumah milik Fatimah Rawa sudah dilahap si jago merah.
“Saya langsung berusaha memadamkan api bersama warga, tapi api sudah terlanjur membesar,” ujar Muhlis.
Ahmad Baso Kadir (40), warga lainnya, segera menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk mengendalikan situasi.
Namun, karena intensitas api yang tinggi dan kondisi rumah yang kosong sejak pemiliknya berangkat umrah pada 30 Desember 2024, upaya warga tidak membuahkan hasil maksimal.
Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, bersama personel Polsek Tinambung langsung turun ke lokasi untuk memimpin proses pengamanan dan penyelidikan.
“Kami memastikan area aman dan mengimbau warga untuk tidak memasuki lokasi kebakaran demi menjaga keselamatan dan mencegah kehilangan barang berharga milik korban,” tegas Iptu Haspar.
Dugaan awal menyebutkan, kebakaran ini terjadi saat rumah dalam kondisi kosong.
Poto: pasca kejadian rumah milik Fatimah ludes terbakar, Insiden terjadi sekitar pukul 23.30 WITA, yang menimbulkan kerugian puluhan juta rupiah
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Tidak ada saksi yang mengetahui awal mula munculnya api, sehingga polisi akan menggali lebih dalam untuk mengungkap misteri di balik kejadian ini.
Kerugian material ditaksir mencapai Rp20 juta, termasuk kerusakan pada struktur bangunan dan barang-barang di dalam rumah.
Anak pemilik rumah, Sabir (68), berencana memeriksa barang-barang yang tersisa pascakebakaran.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah dalam waktu lama.
“Kami akan terus melakukan investigasi hingga penyebab kebakaran ini terungkap,” tutup Iptu Haspar.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama di musim kemarau atau saat rumah ditinggalkan tanpa pengawasan.
Langkah preventif seperti memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa depan.
Tetap ikuti perkembangan terbaru terkait penyelidikan kebakaran ini hanya di kanal berita terpercaya.
Editor : Huzair.zainal