POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.di – Polsek Tinambung mengamankan jalannya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Jabal Nur, Dusun Tangnga Tangnga, Desa Tangnga Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, pada Minggu (10/11/2024).
Acara yang rutin diselenggarakan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan keagamaan, tetapi juga melibatkan tradisi budaya unik yang sangat dinantikan masyarakat, yakni Kuda Pattu'du.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengajian dan doa bersama, melibatkan warga setempat yang hadir penuh khidmat untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Setelah itu, acara berlanjut dengan penampilan atraksi Kuda Pattu'du, sebuah ritual budaya khas yang memperlihatkan parade 23 ekor kuda yang dikawal oleh penunggangnya. Tradisi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Tangnga Tangnga, Muh Arsyad, SE, bersama Kanit Sabhara Polsek Tinambung, Ipda Muh Saleh.
Kuda Pattu'du memulai paradenya dari halaman Masjid Jabal Nur, melintasi sejumlah titik ikonik di Desa Tangnga Tangnga. Rute parade termasuk melewati Kantor Desa, mengitari jalan-jalan utama Dusun Tangnga Tangnga hingga batas dusun Banarira.
Selanjutnya, rombongan berputar balik, menyusuri masjid Kerajaan Balanipa Mandar, dan akhirnya kembali ke Masjid Jabal Nur, melewati SD 062 Tangnga Tangnga.
Kehadiran atraksi ini menarik perhatian warga yang antusias menyaksikan parade, karena tradisi Kuda Pattu'du memiliki makna budaya dan sejarah tersendiri bagi masyarakat Mandar, yang menjadikannya salah satu warisan kebanggaan setiap perayaan Maulid Nabi di daerah tersebut.
Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, melalui Kanit Sabhara Polsek Tinambung, Ipda Muh Saleh, menyatakan pihaknya telah mempersiapkan pengamanan maksimal demi kelancaran acara.
Pengamanan mencakup area lokasi keagamaan serta jalur yang dilalui parade Kuda Pattu'du.
“Kami memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan aman, sehingga masyarakat dapat merayakan Maulid Nabi dengan penuh khusyuk dan rasa syukur,” ungkap Ipda Muh Saleh.
Selain itu, kepolisian mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan mematuhi protokol keselamatan sepanjang acara berlangsung. Dalam pengamanan ini, pihak kepolisian bekerja sama dengan aparat keamanan lainnya untuk menjamin keselamatan seluruh peserta dan pengunjung.
Perayaan Maulid Nabi yang disertai tradisi Kuda Pattu'du ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, melainkan juga sarana mempererat silaturahmi antarwarga.
Di sisi lain, tradisi ini menjadi bentuk nyata upaya pelestarian budaya khas Mandar yang diwariskan secara turun-temurun, sekaligus memperkaya keberagaman budaya di Kabupaten Polewali Mandar.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya dapat memperingati Maulid Nabi dengan penuh makna, tetapi juga terus melestarikan dan mengenalkan tradisi budaya lokal kepada generasi mendatang.
Editor : Huzair.zainal