Polman Menuju Wisata Ala Turki: Siti KDI dan Andi Bebas Manggazali Siap Wujudkan Visi Besarnya

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman,. – Kabupaten Polewali Mandar (Polman) semakin menunjukkan potensinya sebagai daerah dengan kekayaan budaya dan alam yang luar biasa.

Hal ini disampaikan oleh Siti KDI saat menghadiri acara silaturahmi di Markas Besar Laskar Laba-Laba di Jalan Olahraga, Kelurahan Wattang, Kamis malam, 18 Juni kemarin.

Baca Juga

Diiringi Sayyang Pattuddu, Bebas Siti KDI Resmi Daftar Pilkada

Acara ini turut dihadiri sekitar 200 pengurus Laskar Laba-Laba dari 16 kecamatan di Polewali Mandar. Sabtu, (20/7/2024)

Dalam sambutannya, Siti KDI menekankan pentingnya menggali dan mengembangkan potensi Polman, terutama sektor wisata.

Ia bersama pasangannya, Andi Bebas Manggazali, yang tergabung dalam pasangan calon Bupati "BESTI" berkomitmen untuk menjadikan Polman sebagai destinasi wisata ala Turki jika diberi amanah memimpin Polman lima tahun ke depan.

Poto SITI KDI ditengah Massa Pendukung

Baca Juga

Besti Berzikir: Memohon Keridhaan Allah SWT untuk Polman yang Lebih Baik

Saat di komfirmasi awak media, Ketua Laskar Laba-Laba Abdul Malik, menyambut baik program destinasi wisata yang dipaparkan oleh Siti KDI.

Ia mengatakan, acara ini diselenggarakan atas inisiatif pengurus Laskar Laba-Laba yang ingin mendukung penuh program pasangan bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati polman yang dikenal  paslon ‘’BESTI’’

"Alhamdulillah acara berjalan lancar, dan banyak masyarakat yang turut hadir untuk mendengar langsung visi dan misi dari pasangan calon ini, Sealai persolan Pendidikan juga terkait pariwisata yang di paparkan oleh siti’’,  ujarnya.

Poto : SITI KDI Saat Bernyanyi Bersama Ketu Umum dan Sekertris Tim Laskar Laba Laba

Baca Juga

Fasilitasi Ambulans, Bebas Sampaikan Duka Mendalam atas Meninggalnya Siti Tasha Rosfiani

Polewali Mandar, dengan luas daratan sekitar 22.033 km², panjang garis pantai 89,07 km, dan luas perairan 86.961 km², menawarkan topografi yang unik dan menarik.

Abdul Malik juga mengungkapkan bahwa Polman memiliki tradisi dan kuliner yang khas, seperti Sayyang Pattudu atau Menari Kuda, yang merupakan simbol budaya Islam di tanah Mandar.

"Saat memasuki Kota Polewali, kita akan menemukan monumen dengan penunggang kuda, yang merupakan landmark Kota Polewali. Tradisi Sayyang Pattudu ini adalah bentuk apresiasi terhadap masyarakat Suku Mandar," jelas Abdul Malik.

Baca Juga

Gerindra Tegas Siap Menangkan Besti, Makmum Mustafabila: Jika Ada yang Membelot Sanksinya Pecat

Selain itu, Polman juga terkenal dengan kuliner berbahan dasar hasil laut, seperti Baupeapi, yang merupakan olahan ikan khas setempat. Polman juga dikenal dengan perahu Sandeq, sebuah jenis kapal tradisional yang digunakan oleh nelayan ulung Suku Mandar.

Festival Sandeq Race yang rutin diadakan setiap tahun, menarik wisatawan untuk menyaksikan keahlian para pelaut Mandar.

Poto : Jajaran Pengurus Laskar Laba Laba

Di bagian selatan Kota Polewali Mandar, terdapat pulau-pulau indah seperti Pulau Karamasang dan Gusung Toraja yang menawarkan sensasi berlibur di pulau tak berpenghuni dengan pasir putih dan laut yang jernih.

Baca Juga

Peduli Pekerja Polman, Bebas Minta Swasta Utamakan SDM lokal

Dengan segala keunikan dan kekayaan yang dimilikinya, Polman siap menjadi destinasi wisata unggulan. Pasangan calon Bupati "BESTI" berharap dapat membawa Polman ke arah yang lebih maju dan dikenal sebagai wisata ala Turki di Indonesia.

Hal ini menggarisbawahi komitmen pasangan calon Bupati "BESTI" dalam mempromosikan pariwisata Polman dan menggali potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Mari dukung bersama visi besar ini untuk Polman yang lebih maju dan dikenal dunia. Pungkas Malik

Hal ini menggarisbawahi komitmen pasangan calon Bupati "BESTI" dalam mempromosikan pariwisata Polman dan menggali potensi daerah untuk kesejahteraan Masyarakat kabupaten polewali mandar.

Editor : Huzair.zainal