get app
inews
Aa Read Next : Samsul Mahmud Figur Pertama Kembalikan Formulir Pendaftaran di DPD Partai Gelora

Kronologis Duel Maut Tukang Parkir Vs Tukang Bentor, Motifnya Diduga Dendam Lama

Senin, 27 November 2023 | 18:53 WIB
header img
Lokasi kejadian Duel maut, menyebabkan satu korban tewas. Foto istimewa iNewsPolman.id .

POLEWALI MANDAR, INewsPolman.id - Hanya dalam waktu kurang dari 1 jam, Rahman alias RN (44), pelaku duel maut yang menikam tukang bentor berinisial NR (50) diamankan Satreskrim gabungan Intelkam Polres Polman di Desa Botto, kecamatan Campalagian.

Dengan wajah bersimbah darah, RN pelaku pembunuhan dalam duel maut di Kompleks Pasar sentral Wonomulyo pada Senin siang tadi (27/11/2023) tiba di Polres dengan pengawalan ketat polisi.

Dalam kondisi tangan terborgol, pelaku langsung menjalani pemeriksaan awal di ruang Unit Resum Polres Polman.

Namun karena kondisi luka yang juga dialami pelaku dibagikan kepala akibat terlibat duel maut dengan SN gunakan senjata tajam, polisi pun langsung membawa ke rumah sakit untuk pengobatan.

Diketahui pelaku merupakan tukang parkir yang ada di Kompleks Pasar Sentral Wonomulyo,  sedangkan korban tak lain tukang bentor yang biasa parkir di depan pasar untuk mencari penumpang.

Sebelum kejadian duel maut, diketahui keduanya sempat terlibat cekcok, hingga aduh jotos, meski saat itu kedua dipisahkan oleh warga, Korban NR kemudian terlihat meninggalkan lokasi usai kejadian.

Ironisnya tak berapa lama, NR kemudian datang lagi dan kali ini membawa senjata tajam jenis golok, dan keduanya pun akhirnya terlibat duel,dimana pelaku menggunakan badik. 

Dalam kejadian ini, RN (50) yang juga tukang bentor langsung terkapar akibat terkena tikaman berkali kali, sedangkan pelaku langsung kabur namun berhasil di bekuk polisi dirumahnya.

Menurut Kasat Reskrim, Iptu I Gusti Bagus Wardhana, keduanya duel menggunakan sajam, pelaku gunakan badik sedangkan korban gunakan golok. Duel berdarah antara pelaku dan korban karena cekcok.

"Usai cekcok, korban Nurdin (50) kemudian pulang ke rumah mengambil golok atau parang panjang  dan kembali ke lokasi awal keributan hingga keduanya pun terlibat duel maut gunakan sajam," kata dia.

Iptu I Gusti Bagus Wardhana menegaskan, saat ini pelaku sudah diamankan, termasuk dua senjata tajam yakni badik dan golok. 

"Diduga motifnya dendam lama hingga saat kedua ketemu terlibat keributan hingga berkahir duel maut," tandas I Gusti Bagus Wardhana.

Editor : Huzair.zainal

Follow Berita iNews Polman di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut