POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Peternak asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat bernama Adrian Henri Prayoga merasa bangga dan senang setelah salah satu peliharaan miliknya di beli Presiden Jokowi.
Tim Sekretariat Negara bersama rombongan terlihat mendatangi peternakan sapi milik Adrian warga Desa Sugihwaras Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar Baru baru ini.
Kedatangan rombongan ini tak lain untuk melihat langsung Sapi jenis simental yang resmi dipilih, sebagai sapi kurban presiden, dimana sebelumnya ada tiga sapi kurban yang disiapkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Polman.
Sapi kurban tersebut berjenis sapi simental memiliki bobot 1,25 ton yang diberi nama Mbah Citro dibandrol dengan harga Rp107.500 juta.
Tak hanya bobotnya yang jumbo, namun tinggi badan sapi ini juga mencapai168 centimeter dengan panjang badan 190 cm, dan lingkar badan 242 cm, hingga sapi ini dinyatakan sapi terbesar dan terberat yang di beli presiden Jokowi di Indonesia.
Adrian mengatakan Mbah Citro selama ini dapat pemeliharaan khusus dari puluhan sapi miliknya dan kini berusia 4 tahun lebih.
"Ya pakannya dua kali sehari, mandi dua kali, disuntik vitamin dua kali dalam satu bulan, intinya pemeliharaan kesehatan dan kebersihan sangat terjaga," ujar Adrian pada iNewsPolman.id saat ditemui dikandang sapi miliknya.
Adrian menjelaskan Mbah Citro ini diberi makan pagi hari sebanyak 50 kilogram (kg) pakan campuran, sementara untuk di sore hari sebanyak 85 sampai 90 kg pakan campuran yang diberikan.
Pakan campuran itu terdiri dari kangkung, daun jagung, batang pisang dicampur dengan ampas tahu dan air.
" Tak hanya makanan yang dijaga namun juga kondisi kesehatan yang diperhatikan, sapi jumbo ini bahkan dimandikan dua kali sehari, pagi dan sore, serta diberi vitamin," lanjutnya.
Adrian bersyukur dan cukup bahagia, Mbah Citro dipilih sebagai sapi kurban Jokowi 2023 ini.
Kepala bidang peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Polman, Kaharuddin mengatakan sapi itu sudah resmi dipilih oleh tim kesekretariatan Negara dengan harga sesuai.
Rencananya pada hari raya kurban nanti sapi presiden Jokowi ini akan disembelih di Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa.
Saat ini sapi Mbah Citro dijaga ketat dan juga telah dipasang barcode di telinga, Kegunaannya agar sapi tersebut dapat dilacak, barcode itu menyimpan identitas sapi.
"Mulai dari jenis sapinya, siapa pemiliknya, berat hingga asal sapinya, semuanya ada di barcode itu," ungkapnya.
Editor : Huzair.zainal