get app
inews
Aa Text
Read Next : Kampanye Akbar ABM-Arwan di Lapangan Gaspol Jumat Siang Bertajuk Musyawarah Rakyat Sulbar.

Dramatis Evakuasi 30 Wisatawan Terjebak Banjir dan Bertahan Tanpa Makan dan Minum Selama 6 jam

Senin, 13 Maret 2023 | 18:54 WIB
header img
Detik detik penyelamatan puluhan wisatawan terjebak banjir di lokasi wisata Rumede Desa Kunyi. Foto Istimewa; iNewsPolman.id

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -Sebanyak 30 wisatawan lokal yang tengah asyik mandi di sungai terjebak banjir yang datang tiba tiba dilokasi wisata Rumede, di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Proses evakuasi para korban sendiri berjalan dramatis, puluhan wisatawan yang yang terjebak saat tengah asyik mandi di sungai pada Minggu sore ( 12/03/2023)

Evakuasi dilakukan warga sekitar dan pengelola wisata juga dibantu Babinsa desa kunyi hingga malam pukul 23.00 Wita.

Dari 30 wisatawan lokal, dimana diantaranya terdapat anak anak serta perempuan dengan kondisi berada di sebrang sungai dan bertahan dalam kondisi kedinginan.

Proses penyelamatan korban ini sendiri berjalan dramatis, dimana warga hanya menggunakan tali berukuran besar yang diikat pada pohon diseberang, kemudian korban menggunakan kain yang diikat ditubuh kemudian ditarik gunakan tali tambang dan juga katrol.

Selama proses penyelamatan para korban yang berjalan dramatis ini, dimana mereka diseberangkan diatas sungai yang meluap deras akibat banjir.

Proses evakuasi wisatawan yang terjebak banjir ini sendiri berjalan selama kurang lebih 6 jam, atau dimulai sejak pukul 17.00 WITA hingga 23.00 WITA.

Beruntung seluruh korban dapat diselamatkan meski beberpa diantaranya mengalami luka lecet akibat terbentur batu saat di evakuasi dan sebagian alami hypotermia.

" Menurut salah satu pemuda bernama Fahri Sandria yang juga salah satu wisatawan yang selamat, dimana awalnya dia dan rekannya mendatangi lokasi wisata permandian sungai alam Rumede pada Minggu siang, dimana saat itu juga terlihat belasan wisatawan lain nya yang telah terlebih dahulu berada di lokasi.

Namun saat menjelang sore hari kondisi cuaca mulai berubah, dimana terjadi hujan ringan, "kata Fahri sempat ditegur warga setempat agar berhati hati nanti air sungai meluap.

Sayangnya teguran warga tersebut tak di hiraukan, apalagi kondisi hujan tidak deras dan sungai masih normal, namun tak berselang lama, Fahri Sandria mendengarkan gemuruh dan batu besar sekitar bergetar hingga terlihat air bah datang, ia dan wisatawan lainnya kemudian berlari ke tepian sungai.

" Lanjut Fahri, banjir datang disertai dengan material potongan kayu. dia dan puluhan wisatawan lainnya berusaha bertahan di sekitar kebun warga hingga jelang maghrib, dan pertolongan dari warga pun dilakukan dengan bantuan dari pengelola wisata dan Babinsa setempat.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, seluruh wisatawan berhasil di selamatkan
,begitupun seorang anak balita berusia 3 tahun.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut