MAMASA, iNewsPolman.id - Hari Ulang Tahun Kabupaten Mamasa Ke 21 Tahun yang jatuh pada 11 Maret 2023 kembali diwarnai aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dan pemuda.
Mereka menuntut agar dana sertifikasi guru dan honor aparat desa yang sudah berbulan-bulan tak kunjung dibayarkan pemerintah daerah.
Puluhan massa yang tergabung dalam Poros Rakyat Mamasa memulai aksinya di jl. Demmatande Simpang Lima Kota Mamasa, Sabtu siang (11/3/2023).
"Aksi hari ini merupakan bentuk ketidakpuasan kami atas sejumlah tuntutan kami yang belum menemukan titik terang dan kejelasan dari pemerintah daerah Kabupaten Mamasa" Ungkap Rihardes salah satu peserta aksi saat melakukan orasi.
Ia menegaskan akan terus mengawal aksi tersebut hingga tuntutan mereka dipenuhi khususnya pembayaran dana sertifikasi guru dan honor aparat desa yang sudah berbulan-bulan tak kujung di bayarkan.
Sebelumnya Rimawati salah satu guru di Mamasa mengatakan dana sertifikasi mereka sudah berbulan-bulan tak kunjung dibayarkan bahkan mereka sudah empat kali dijanji untuk dibayarkan namun hingga saat ini tidak terlaksana.
"Kami hanya menuntut hak kami sesuai aturan yang ada. Berdasarkan Peraturan Permendikbud Ristek No. 4 Tahun 2022 dana sertifikasi guru harus dibayarkan 14 hari setelah ditransper dari pusat ke daerah," ungkapnya.
Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi demonstran yang dilakukan massa Poros Rakyat Mamasa pada Jumat kemarin di halaman kantor Bupati Mamasa. Yang meminta dana sertifikasi guru dan honor aparat desa di bayarkan.
Editor : Huzair.zainal