MAMASA, iNewsPolman.id -Ditengah kesibukan melakukan Appraisal atau penaksiran harga untuk pembelian lokasi pembangunan Pasar Inpres, Pemda Mamasa diingatkan untuk memprioritaskan pelaksanaan pilkada karena kesuksesan pilkada sebagai agenda nasional ditentukan oleh dukungan pendanaan dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Diketahui bahwa tahapan Pilkada Mamasa sedang berjalan namun kondisi saat ini terancam tidak bisa lagi berjalan karena dukungan pendanaan dari Pemda Mamasa tersendat. Ketua KPU Mamasa Sumarlin mengatakan, pihaknya baru menerima dana hibah dari Pemda Mamasa sebesar Rp 3 M dari total kebutuhan biaya sesuai NPHD sebesar Rp 35 M sementara pasca pelantikan PPK dan PPS, pihaknya membutuhkan biaya sekira Rp 2 M dalam sebulan khusus honor belum termasuk biaya lainnya.
Kondisi ini mendapatkan perhatian dari Wakil Ketua DPRD Mamasa, Ketua Komisi II DPRD Sulbar dan juga PJ Gubernur Sulbar. Dikutip dari pemberitaan sejumlah media, ketiganya mengingatkan agar Pemda Mamasa menjadikan Pilkada sebagai prioritas utama.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulbar, H. Sudirman (13/06/2024) menyatakan keprihatinannya karena anggaran Pilkada Mamasa belum direalisasikan sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang telah ditandatangani secara bersama oleh para pihak. Karena itu H. Sudirman menyarankan supaya Pemda Mamasa menjadikan pesta Pilkada sebagai program yang super prioritas untuk dibiayai diantara program-program lain yang juga prioritas.
Senada, PJ Gubernur Sulbar, Bahtiar saat menanggapi Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar, yang mengungkapkan bahwa Pilkada Mamasa terancam tertunda karena dari total anggaran sebesar Rp35 miliar yang diusulkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), baru Rp3 miliar yang dicairkan menjelaskan, bahwa Kabupaten Mamasa sedang mengalami defisit anggaran. Namun, Bahtiar menegaskan bahwa Pilkada harus menjadi prioritas utama. Program lain dapat ditunda, tetapi Pilkada harus tetap berjalan sesuai jadwal. Oleh karena itu, PJ. Gubernur ini meminta agar setiap anggaran yang masuk ke kas daerah Mamasa segera dialokasikan untuk kesuksesan Pilkada serentak yang akan digelar November mendatang.
Lanjut dia (12/06/2024), ia sudah memerintahkan Muh. Syukur sebagai Sekda Mamasa untuk berkomunikasi dengan KPU Kabupaten Mamasa.
Tak mau ketinggalan, Wakil Ketua I DPRD Mamasa, David Bambalayuk juga memberi respon, kata dia (13/06/2024) agar Pemda Mamasa tidak hanya pencitraan dengan menyebar janji karena itu ia meminta kepada Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain agar benar-benar serius menangani kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024.
Editor : Huzair.zainal