Logo Network
Network

Bawaslu Polman Ajak Insan Pers, Tokoh Pemuda dan Mahasiswa dalam Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2024

Zulfa Raeni
.
Senin, 12 Desember 2022 | 12:36 WIB
Bawaslu Polman Ajak Insan Pers, Tokoh Pemuda dan Mahasiswa dalam Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2024
Bawaslu Polman Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Pengawasan Pemilu 2024 Bersama Insan Pers,Tokoh Pemuda, Mahasiswa. Foto. iNewsPolman id.

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggandeng Insan Pers dan Mahasiswa untuk berperan dalam penyelenggaraan pengawasan Pemilu 2024.

Dalam sosialisasi tersebut, Bawaslu Polman menghadirkan narasumber Akademisi Unasman Abdul Latif dan tokoh pemuda Polman Busyra yang memiliki background yang paham peran media dalam pengawasan pemilu mendatang, di Naichi Cafe Wonomulyo, Sabtu (10/12/2022).

Ketua Divisi Pencegahan Bawaslu Polman Suaib Alimuddin mengatakan, perlu sinergitas antara Bawaslu dan media karena dianggap memiliki peran yang besar dalam terwujudnya kesuksesan pemilu.

Bawaslu Kabupaten Polman melakukan berbagai macam program pencegahan pelanggaran pemilu 2024, salah satunya dengan melibatkan langsung insan pers sebagai mitra dalam pengawasan dan pemberitaan.

"Karena harapan kami semangat perbaikan demokrasi negara ini harus dihadirkan semua pihak, karena salah satu tugas Bawaslu adalah melakukan pencegahan. Tujuan kita bagaimana kita bisa mengawal pemilihan umum serentak 2024 nantinya," Ungkap Suaib Alimuddin.

Lanjut, ia menjelaskan untuk pemilihan umum mendatang pihaknya telah mendesain program pencegahan yakni menghadirkan pengawas pemilu di setiap rumah warga dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan terkait pencegahan pelanggaran pemilu.

Busra menyampaikan, masyarakat saat ini sebagai objek partisipasi pemilu, karena pemilu yang baik yakni terciptanya partisipasi masyarakat.

Ia juga mengatakan, pemanfaatan teknologi dalam pencegahan pelanggaran pemilu harus dilakukan.

"Alat yang mendongkrak partisipasi masyarakat dalam pengawasan adalah teknologi dalam hal ini handphone. Peran media sosial dibutuhkan dalam pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu,"tuturnya.

Senada, Abdul Latif mengatakan Informasi yang diberitakan adalah informasi tentang kebenaran yang dapat menggerakkan orang. Menurutnya, media berperan dalam pengawasan dan menjadi salah satu kekuatan civil society untuk menciptakan demokrasi yang kuat.

Adapun Bawaslu Polman saat ini telah melakukan kegiatan pengawasan, setiap divisi memiliki masing-masing kegiatan sesuai tupoksinya.

Editor : Huzair.zainal

Follow Berita iNews Polman di Google News

Bagikan Artikel Ini