POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id --Puluhan ribu penonton memadati kawasan Dusun Bajoe, Desa Rea, Kecamatan Binuang, untuk menyaksikan BCC Championship Katinting Race Seri 1 yang berlangsung selama tiga hari. Event tahunan ini tidak hanya diikuti peserta dari Polewali Mandar, tetapi juga dari berbagai provinsi lain.
Sebanyak 58 peserta turut serta dalam kompetisi balap perahu kecil bermesin ini, yang telah menjadi tradisi tahunan dan ikon budaya pesisir Polewali Mandar. Kejuaraan ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Pantauan iNewsPolman.id, jalan menuju lokasi lomba, yakni Desa Bajoe, mengalami peningkatan volume kendaraan secara signifikan, baik roda dua maupun roda empat, selama tiga hari penyelenggaraan. Antusiasme warga terlihat dari penuhnya area parkir dan lokasi acara.
Kepala Desa Rea : Zaifullah saat di Wawancara iNews Media Group: Minggu (27/04/2025).
Kepala Desa Rea, Zaifullah, mengatakan bahwa pihak desa telah melakukan persiapan secara matang untuk menyukseskan event bergengsi ini. "Sebagai tuan rumah, kami berharap ajang ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mampu menumbuhkan potensi wisata bahari dan mendorong pertumbuhan UMKM lokal," ujarnya.
Pantai Bajoe sendiri dipilih sebagai lokasi lomba karena kondisi geografisnya yang aman dan ideal, diapit oleh pulau-pulau kecil sehingga minim ombak besar dan gelombang pasang. Hal ini membuat ajang katinting race semakin aman dan menarik untuk ditonton.
Pemerintah Desa Rea berharap, event tahunan ini dapat terus dilaksanakan dengan skala yang lebih besar di tahun-tahun mendatang, sekaligus menjadi agenda rutin yang memperkuat daya tarik wisata Polewali Mandar.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
