POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Cuaca buruk yang datang secara tiba-tiba membuat event tahunan lomba balap perahu katinting di Dusun Bajoe, Desa Rea, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sempat di hentikan sementara. Bahkan hujan deras disertai angin kencang dan petir membuat puluhan warga panik saat tengah menyaksikan perlombaan di sepanjang pesisir pantai, Jumat (25/4) sore.
Kondisi mendadak berubah mencekam saat angin bertiup kencang dari arah barat, menyebabkan jarak pandang di laut hanya tersisa sekitar 100 meter. Banyak penonton yang semula duduk santai di pondok-pondok kayu di atas laut langsung berhamburan menyelamatkan diri.
Pondok-pondok tersebut berguncang hebat diterpa angin. Beberapa baléo (pondok pantai) dilaporkan porak-poranda. Beberapa penonton bahkan sempat terjebak di dalam pondok karena takut keluar di tengah terpaan angin dan hujan deras.
Awan Pekat Menyelimuti Langit Binuang ,detik detik kedatangan Badai.
Tak hanya warga, sejumlah awak media yang tengah meliput juga ikut terjebak dan panik saat badai datang. Meski sempat mencekam, beruntung tidak ada korban luka dalam insiden ini. Cuaca ekstrem berlangsung kurang lebih satu jam sebelum akhirnya reda.
Panitia pun memutuskan untuk menghentikan sementara perlombaan dan akan melanjutkannya pada Sabtu (26/4) jika kondisi cuaca kembali membaik.
“Awalnya cuaca bagus sekali, makanya ramai warga datang nonton. Tapi tiba-tiba langit gelap dan angin datang kencang sekali. Pondok hampir ambruk, kami semua panik,” ungkap Tampang, salah seorang warga yang berada di lokasi saat kejadian.
Diketahui event BBC Championship Katinting Race Puraran pertama 2025 ini event tahunan yang diikuti puluhan peserta dari Sulbar dan Sulsel,diantaranya ,Polewali Mandar,Majene,Mamuju,Takalar,Pinrang. Kegiatan ini bahkan disaksikan ribuan penonton dan juga menjadi ajang pariwisata bahari yang dinanti setiap tahun.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait