POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id — Pj. Bupati Polman, Drs. Ilham Borahima, melakukan kunjungan kerja ke Posko Darurat Penanganan DBD (Demam Berdarah Dengue) di SMPN 2 Tutallu, Dusun Ambopadang, Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar pada Selasa (22/10/24).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung penanganan penyakit DBD yang tengah menjangkit wilayah tersebut, yang telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Pemerintah Kabupaten Polman.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Dinas BPBD Kab. Polman, Sulaeman Makka, MM, yang berperan dalam mengkoordinasikan upaya penanganan bencana, Kasi Kesra Kec. Tutar, Sudarman, S.Pd.I, yang mewakili Camat Tutar, Kepala Puskesmas Kec. Tutar, Drg. Sudirman Rauf, serta Kapolsek Tutar, Ipda Bafruddin.
Kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Ambopadang, Aipda Solihin M, Kepala Desa Ambopadang, Basri, S.IP, dan tim medis dari Dinas Kesehatan Polman serta anggota BPBD dan Tagana juga memperkuat sinergi antar-instansi dalam menghadapi wabah ini.
Pj. Bupati Polman secara langsung meninjau kondisi para pasien DBD yang sedang menjalani perawatan intensif di posko darurat.
Selain itu, ia juga melakukan pengecekan terhadap fasilitas dan kesiapan Posko Penanganan DBD yang didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Polman sebagai langkah cepat dalam menangani wabah yang terus meningkat di wilayah Dusun Ambopadang.
Kapolsek Tutar, Ipda Bafruddin, yang turut hadir mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama erat antara tim medis, relawan, dan instansi terkait.
Kapolsek Tutar, Ipda Bafruddin, mendampingi kunjungan Pj.Bupati Polman, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama erat antara tim medis, relawan
"Kolaborasi antara tenaga kesehatan dan relawan di lapangan sangat penting dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Kami mengapresiasi dedikasi mereka yang telah bekerja keras demi kesehatan masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Tutar juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan DBD.
"Masyarakat harus lebih waspada dan aktif menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama dalam menghindari genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD," jelas Ipda Bafruddin.
Melalui kunjungan ini, diharapkan koordinasi antara pihak kepolisian dan dinas kesehatan semakin erat, guna menekan penyebaran DBD yang semakin mengkhawatirkan di Kecamatan Tutar.
Ia juga mengajak seluruh warga untuk proaktif dalam menjaga lingkungan dan memperhatikan tanda-tanda dini penyakit DBD agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebagai penutup, Kapolsek Tutar berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan bekerja sama dalam menjaga kesehatan serta lingkungan.
"Peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi situasi ini. Mari kita bersama-sama bergerak untuk melawan DBD dan menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan kita," tutupnya.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
