POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -- Kedatangan KH Syibli Sahabuddin dan H Zainal Abidin (PASTI) ke Komisi Pemilihan Umum untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati Polman menjadi pusat perhatian dengan mengusung budaya 5 Etnis.
Pasangan yang mengusung tagline PASTI ini merupakan calon terakhir dari 4 calon yang mendaftar ke KPU pada Kamis sore (29/08/2024) maju pada pilkada Polman.
Berbeda dengan yang lain. PASTI diiringi tabuhan rebana atau parrawana serta penampilan reog Ponorogo hingga suasana kian meriah, bahkan masyarakat sekitar berdatangan untuk menyaksikan sejumlah atraksi kesenian yang di tampilkan ini
Selain Penampilan kesenian reog Ponorogo, sejumlah wanita dengan berbusana adat 5 Etnis, yakni Mandar, Jawa,Toraja,Bugis dan Makassar ini menunggangi kuda patuddu membuat suasana makin meriah.
Sebelum masuk ke dalam KPU pasangan KH Syibli Sahabuddin dan H Zainal Abidin bersama rombongan dari partai pengusung yakni PKB dan Gelora disambut dengan tarian Paduppa dari sangar seni lokal Polewali Mandar.
Calon bupati yang mendaftar terakhir ini disambut pengalungan bunga dari komisioner KPU Polewali Mandar dan selanjutnya proses pendaftaran di lanjutkan.
Usai mendaftar Syibli mengucapkan rasa terima kasih pada semua pihak dan bersyukur telah menyelesaikan satu tahapan pilkada paling penting dalam pilkada yakni pendaftaran calon bupati dan wakil bupati.
“Alhamdulillah proses pendaftaran hari ini berjalan lancar dan kami diterima baik oleh KPU. Usai kegiatan ini kami akan ke Makassar untuk tes kesehatan di RS. Wahidin,” ujar Syibli.
Alasan Syibli mendaftar paling akhir “Biasanya sih yang paling akhir itu pasti-pasti”katanya.
"Lanjut Sybli, Perlu diketahui Polman ini adalah wilayah strategis yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Mamasa,Sehingga kata dia pemerintah ke depan harus mampu membaca kekuatan Polman baik disektor pertanian dan lainnya untuk mendorong ekonomi daerah sebagai jembatan antar kabupaten.
Terlebih lagi untuk mengatasi jumlah pengangguran pihaknya akan membuka lapangan kerja untuk mengatasi masalah tersebut.
“Khususnya generasi millenial dan gen Z yang belum mendapatkan pekerjaan, kami akan memfasilitasi dengan pembukaan lapangan kerja baru,” ungkapnya.
Calon Wakil Bupati, H Zainal Abidin, yang ditanya soal menghadirkan pertunjukan kesenian berbagai etnis, "di Polman itu berbagai suku dan budaya ada,mulai dari Suku Mandar, Bugis,Makassar, Toraja, Pattae.
Karena keragaman inilah menjadi kunci pasangan yang dikenal dengan singkatan PASTI. Makanya hari ini kami juga menggandeng salah satu pendeta saat mendaftar di KPU, "ungkap Zainal Abidin.
Diketahui calon bupati KH Sybli Sahabuddin dan H Zainal Abidin di dukung 2 partai politik yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gelombang Rakyat (GELORA).
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait