Sarang Burung Walet Asal Pasangkayu Dilirik Negeri Matahari Terbit

A Nur Isra
Pasangkayu ekspor sarang burung walet ke Jepang

PASANGKAYU, iNewsPolman.id - Kabupaten Pasangkayu, salah satu kabupaten penghasil sarang burung walet (SBW) terbesar di Sulawesi Barat berhasil mencatatkan sejarah baru yakni ekspor perdana sarang burung walet ke Jepang, dengan jumlah 800 gram. Pengiriman ini menandai langkah awal signifikan bagi industri SBW di daerah tersebut. Selain itu, kabupaten Pasangkayu juga merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang sudah memiliki rumah processing (rumah pencucian) SBW.

Rumah processing yang ada di Kabupaten Pasangkayu diharapkan dapat mengolah semua SBW yang ada di Sulawesi Barat, sehingga nilai jual SBW daerah ini bisa bersaing dengan daerah lainnya dan SBW yg dikeluarkan sudah dalam bentuk bersih. SBW yang akan dikirim ke Jepang ini telah melalui beberapa pemeriksaan oleh Dokter Hewan Karantina dari Satuan Pelayanan (Satpel) Pasangkayu dengan memeriksa dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik untuk memastikan produk tersebut bebas dari kontaminasi dan layak untuk dilalulintaskan.

"Sertifikat kesehatan yang diterbitkan ini menjadi jaminan bahwa SBW ini telah memenuhi persyaratan untuk diekspor ke pasar internasional, khususnya Jepang, " kata I Gusti Bagus Ari Purwanda selaku Kepala Satuan Pelayanan Pasangkayu. Ia juga berharap semoga ekspor perdana ini dapat menjadi titik awal bagi pengiriman SBW dalam jumlah yang lebih besar ke Jepang dimasa mendatang.

Sementara itu, Umar selaku Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Barat menyampaikan Kabupaten Pasangkayu telah siap untuk meningkatkan produksi dan memenuhi permintaan pasar yang lebih luas mengingat infrastruktur untuk Rumah Processing itu sendiri sudah tersedia.

"Industri sarang burung walet merupakan salah satu sektor unggulan di Sulawesi Barat dengan potensi ekonomi yang besar. Pengiriman ke luar pulau masih terus berlanjut sehingga diharapkan mampu menembus pasar internasional. Namun keberhasilan tersebut hanya dapat diraih dengan kerja keras, inovasi, dan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat dan masyarakat, sehingga ekspor produk lokal berkualitas tinggi bukanlah impian belaka, "tutup Umar.

Editor : Huzair.zainal

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network