POLEWALI MANDAR, iNewsPolman id ---- Kasus kaburnya lima tahanan Polres Polman pekan lalu memantik perhatian khusus dari aktivis dan mantan Ketua Umum Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar(KPM-PM) Tamrin Tapol.
Tamrin memaparkan, selama ini jika ada kasus tahanan kabur di rutan yang kerap disorot adalah personel penjaga tahanan, sementara kontruksi bangunan ruang tahanan belum pernah direnovasi, sehingga mudah dibobol, " Disini saya mau memberikan sudut pandang yang berbeda, saya melihat kasus tahanan lari tidak terlepas dari dukungan sarana dan prasarana berupa bangunan sel tahanan yang konstruksinya belum memenuhi standar. " terangnya, saat ditemui Sabtu 6 Juli 2024.
Tamrin membeberkan sepengetahuan dirinya sel tahanan Mapolres Polman usianya sudah berkisar 50 tahunan, sehingga kondisi kelayakan bangunannya sudah perlu direhab, " tembok dan besinya mungkin sudah mengalami penyusutan karena usia pakai. " terangnya.
Pria yang akrab disapa Bang Tapol ini mengungkapkan sudah saatnya kontruksi bangunan sel tahanan Polres Polman direnovasi, Kata dia, pemerintah daerah perlu menyokong jajaran Kepolisian Resort Polman dalam hal pemenuhan kebutuhan untuk renovasi sel tahanan Polres Polman. " perlu kiranya pemda memberi dukungan untuk pemenuhan standar rutan Polres Polman, ini semua untuk kepentingan bersama, " ujarnya.
Selain itu, Bang Tapol mengapresiasi kepada seluruh jajaran Polres Polman atas suksesnya menangkap kembali seluruh tahanan yang kabur, dan terkhusus atas sikap kepemimpinan Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko dalam kasus ini, " dalam waktu sepekan kelima tahanan yang lari bisa kembali di ringkus, ini adalah sebuah hasil kerja keras yang membanggakan, " pungkasnya.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait