POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Aksi heroik yang dilakukan Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat saat menyelamatkan balita korban kecelakaan terekam cctv Milik Rumah Sakit,
Dimana salah satu korban Kecelakaan minibus yang masuk jurang, di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi yakni bocah berusia 4 tahun kritis hingga tak sadarkan diri.
Beruntung saat peristiwa kecelakaan , Iptu I Gusti Bagus Wardhana melintas dan segerah membawa lari bocah malang tersebut untuk segerah tiba di rumah sakit.
Detik detik iptu Gusti Bagus Wardhana Kasat Reskrim, tiba di rumah sakit, mengenakan kaos oblong sambil mengendong balita korban Kecelakaan. Foto iNewsPolman.id.
Bahkan detik detik saat korban digendong dan dievakuasi ke dirumah sakit Hajja Andi Depu, terekam kamera cctv.
Dimana dalam rekaman tersebut terlihat I Gusti Bagus Wardhana dengan tergesa gesa sambil berlarian dan mengendong bocah malang ini berusaha segera masuk dalam ruang UGD.
Diketahui kejadian kecelakaan pada Jumat sore kemarin, Kasat Reskrim Polres Polman bersama anggotanya hendak menuju lokasi penindakan kasus kriminal di kecamatan Anreapi.
Namun saat ditengah jalan ia melihat kecelakaan tersebut dan berinisiatif untuk segerah menolong korban yang kritis meski rencana giat penindakan kasus harus di tunda demi kemanusiaan.
Menurut Iptu Gusti Bagus Wardhana, "hal tersebut dilakukan karena melihat seorang bocah yang tak sadarkan diri setelah mobil yang ditumpangi terguling dan masuk dalam jurang sedalam 15 meter.
" Lanjutnya, ia pun menceritakan bagaimana saat di mobil, I Gusti terus mengendong korban, dan kekhawatiran kian menjadi saat melihat korban terus saja mengeluarkan darah dari mulut dan hidung.
Kasat Reskrim bahkan meminta pada anggotanya agar mempercepat laju mobil dan berusaha tiba di rumah sakit dengan cepat dan berharap korban segera dapat ditangani tim medis.
Diketahui kecelakaan tunggal tersebut terjadi, dimana sebuah mobil minibus Toyota Avanza yang melaju dari arah polewali mandar menuju Kabupaten Mamasa masuk dalam jurnal sedalam 15 meter.
Mobil tersebut ditumpangi satu keluarga, diantaranya kedua orang tua dan tiga orang anaknya.
Kecelakaan diduga terjadi akibat kondisi jalan yang menikung tajam dan menanjak dalam, sehingga mobil tak bisa dikendalikan sopir dan mundur masuk jurang.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
