Polemik SMKN Paku Berakhir Damai, Warga Buka Blokade Jalan Sekolah

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Polemik antara warga dan pihak SMKN Paku, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, akhirnya berakhir damai setelah dilakukan mediasi oleh aparat kepolisian.
Mediasi yang difasilitasi langsung oleh Kapolsek Binuang, IPTU H. Rahman, mempertemukan pihak sekolah dan perwakilan warga. Pertemuan tersebut juga disaksikan oleh pengawas dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat, tokoh masyarakat, serta komite sekolah.
Sebelumnya, warga sempat memblokade akses jalan masuk ke SMKN Paku dengan bambu dan balok kayu. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan pungutan liar (pungli) terkait pengambilan ijazah siswa yang telah lulus. Blokade tersebut sempat mengganggu aktivitas belajar mengajar selama beberapa hari.
Namun dalam pertemuan mediasi, warga akhirnya sepakat membuka kembali jalan yang diblokade secara sukarela setelah tercapai kesepakatan damai.
Kepala SMKN Paku, Ridwan Hamid, membantah tudingan pungli tersebut. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah memberlakukan pungutan wajib untuk pengambilan ijazah siswa.
“Apalagi tudingan yang menyebut saya menginstruksikan staf atau guru untuk memungut biaya. Hal itu tidak benar,” tegas Ridwan kepada iNewsPolman.id.
Dengan adanya kesepakatan ini, aktivitas belajar mengajar di SMKN Paku kembali berjalan normal. Aparat kepolisian berharap peristiwa serupa tidak kembali terjadi dan seluruh pihak dapat menjalin komunikasi yang lebih baik ke depannya.
Editor : Huzair.zainal