Unsulbar & Puskesmas Campalagian Latih Siswi Cegah Anemia Lewat Kudapan Sehat

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Angka anemia pada remaja putri di Kecamatan Campalagian masih mengkhawatirkan. Menjawab persoalan itu, Program Studi Gizi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) bersama Puskesmas Campalagian menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat bertajuk Gerakan Mencegah Anemia Remaja Putri (GEMARI) di SMPN 1 Campalagian, Senin (29/09/2025).

Program ini difokuskan pada edukasi literasi gizi melalui pelatihan pembuatan kudapan sehat berbahan dasar ikan, yang diikuti oleh 30 siswi dengan penuh antusias.

Ketua pelaksana, Diesna Sari, S.Gz, M.Kes, dosen Prodi Gizi Unsulbar, menjelaskan bahwa GEMARI merupakan hilirisasi penelitian yang sebelumnya dilakukan di sekolah yang sama.

Penelitian itu berjudul Pengaruh Pemberian Kudapan Berbasis Ikan Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri yang Mengalami Anemia.

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan protein tinggi dari olahan ikan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar hemoglobin darah remaja putri anemia.

Maka kami merasa penting untuk mengimplementasikan hasil penelitian tersebut melalui program pengabdian masyarakat ini,” ungkap Diesna.

Data dari ePPGBM 2024 mencatat 43,9% remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Campalagian mengalami anemia. Di SMPN 1 Campalagian, hasil skrining anemia tahun ajaran 2024–2025 menunjukkan 57 dari 119 siswi kelas 7 atau sebesar 47,9% mengalami anemia.

“Campalagian menjadi salah satu wilayah dengan prevalensi anemia tertinggi di Polewali Mandar. Hampir separuh siswi kelas 7 di SMPN 1 Campalagian mengalami anemia. GEMARI diharapkan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan derajat kesehatan remaja putri sebagai generasi penerus bangsa,” jelasnya.

Selain praktik pembuatan kudapan berbasis ikan, rangkaian kegiatan GEMARI meliputi:

• Pemaparan hasil penelitian kepada pihak sekolah.
• Edukasi pencegahan anemia pada remaja putri.
• Pelatihan deteksi dini anemia bagi guru UKS.
• Penyerahan paket alat penilaian status gizi berupa timbangan digital, microtoise, dan Hb meter.

Kegiatan GEMARI disambut langsung oleh Kepala SMPN 1 Campalagian, Ramli Syamsuddin, S.Pd, M.Si, serta dihadiri wakil kepala sekolah, guru UKS, tim pengabmas Unsulbar, dan petugas gizi Puskesmas Campalagian.

Dengan pendekatan berbasis penelitian dan praktik langsung, program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mengatasi masalah anemia remaja putri di Polewali Mandar.

Editor : Huzair.zainal