get app
inews
Aa Text
Read Next : Reformasi Birokrasi 2025, Pemkab Polman Fokus pada Tata Kelola dan Pelayanan Publik

Pemkab Polewali Mandar Gelar Workshop PIP DAU SG, Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan

Senin, 07 Juli 2025 | 18:16 WIB
header img
Whotkshop PIP,DAU, SG , Peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat : Foto . Warta Kominfo SP Polman.

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar Workshop dan Audiensi Pengelolaan Infrastruktur Publik (PIP) Dana Alokasi Umum Specific Grant (DAU SG) di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (7/7/2025). Kegiatan ini melibatkan sejumlah perangkat daerah dan pemangku kepentingan, termasuk Dinas Kesehatan, DP2KBP3A, Balitbangren, Badan Keuangan, RSUD Wonomulyo, serta seluruh kepala puskesmas di wilayah tersebut.

Workshop ini difokuskan pada optimalisasi pemanfaatan DAU SG sektor kesehatan, dalam rangka mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Wakil Bupati Polewali Mandar, Hj. Andi Nursami Masdar, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemenuhan SPM merupakan kewajiban konstitusional pemerintah daerah, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

> "SPM adalah tanggung jawab wajib daerah. DAU dengan penggunaan yang ditentukan diarahkan untuk sektor-sektor strategis seperti kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan umum," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut dipaparkan kondisi fiskal daerah yang masih sangat bergantung pada dana transfer dari pusat. Dari total APBD Kabupaten Polewali Mandar, hanya sekitar 15 persen yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), yakni Rp 240 miliar. Sisanya, sekitar Rp 1,3 triliun atau 80 persen, berasal dari dana transfer pusat.

Sekretaris Badan Keuangan Daerah, Gazali, mengungkapkan bahwa Polewali Mandar menjadi salah satu daerah percontohan (pilot project) yang didampingi langsung oleh Kementerian Keuangan dalam perencanaan DAU SG bidang kesehatan. Tujuannya adalah memperkuat efektivitas kebijakan daerah dalam mengejar target SPM.

> "Capaian SPM kesehatan kita tahun 2024 sudah berada di angka 80 persen dan masuk kategori tuntas madya. Namun kita tetap butuh perencanaan matang dan kolaborasi lintas sektor untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain," ujarnya.

Workshop ini diharapkan menjadi forum awal untuk menyelaraskan visi, memperkuat koordinasi antarlembaga, dan membangun strategi bersama guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Polewali Mandar.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut