Turbo Oh Turbo, Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo Subianto Mati Sebelum Waktunya

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto jenis Simental berbobot berat lebih dari 1 ton mati menggelapar. Diduga sapi itu mati akibat keracunan.
Turbo nama sapi raksasa itu dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto seharga Rp125 juta melalui Sekretariat Kepresidenan sempat dimandikan pada pagi hari oleh Dedi, orang yang dipercaya untuk merawatnya.
"Sapi itu saya mandikan pagi tadi, dan kondisinya terlihat sangat bugar. Sayangnya, beberapa jam berselang, tiba-tiba ambruk dan menggelepar. Karena takut mati, saya terpaksa menyembelihnya di tempat agar masih bisa dikonsumsi dagingnya," ujar Dedi.
Seekor sapi kurban milik Presiden RI Prabowo Subianto yang telah dipilih untuk disumbangkan dalam perayaan Idul Adha 1446 Hijriah di Sulawesi Barat ditemukan mati mendadak, Kamis (16/5/2025) pagi.
Sapi jenis Simental seberat lebih dari satu ton tersebut diketahui bernama Turbo dan sempat disembelih darurat setelah mengalami kondisi lemas mendadak.
Turbo ditemukan ambruk dan menggelepar di kandangnya di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan keracunan.
Untuk mengungkap penyebab kematian, Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar telah mengirim tim dokter hewan guna melakukan penyelidikan melalui uji laboratorium.
"Kami akan cari tahu penyebab kematiannya. Sebelumnya sapi itu telah disurvei ini tiba-tiba sakit dan sudah disembelih," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Polman, Samio.
Selain Turbo, Presiden Prabowo Subianto juga menyiapkan tiga sapi lainnya dengan bobot yang sama untuk tiga wilayah Sulawesi Barat.
Ketiga sapi tersrbut yakni: Rambo (jenis Simental, 854 kg) dibeli dari warga bernama milik Supranyoto; Ciko (jenis Limosin, 834 kg) dibeli dari warga bernama Ahmad; dan Gembul (jenis Simental, 874 kg) dibeli dari warga bernama Purwanto di Desa Campurjo.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta