Gas Full Dukung Petani, Desa Dakka dan Dinas PUPR Sulbar Tancap Gas Percepat Pola Tanam di DI Lakejo

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id — Pemerintah Desa Dakka bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat bergerak cepat mengantisipasi kekeringan dengan mempercepat pola tanam di Daerah Irigasi (DI) Lakejo.
Langkah ini dimulai dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Turun Sawah yang digelar di Aula Desa Dakka, menandai inisiatif perdana dari Kepala Desa Dakka dalam upaya memperkuat ketahanan pangan desa. Sabtu, (26/4/25)
Musyawarah yang dihadiri berbagai pihak terkait ini bertujuan untuk mengoptimalkan ketersediaan air dan memastikan hasil panen petani melimpah sepanjang musim tanam 2025.
Kepala Desa Dakka menegaskan pentingnya percepatan pola tanam ini sebagai antisipasi terhadap kekurangan air yang sempat terjadi pada tahun sebelumnya.
"Melalui Musyawarah Perencanaan Turun Sawah ini, kami berharap kejadian kekurangan air yang dialami DI Lakejo tahun lalu tidak terulang kembali pada musim tanam 2025," ujar Kepala Desa Dakka di hadapan peserta musyawarah.
Acara strategis ini dihadiri oleh perwakilan Dinas PUPR Sulawesi Barat, Kepala Seksi Operasional Pemeliharaan UPTD PSDA Provinsi Sulawesi Barat Syamsurriyad, Camat Tapango, Lurah Pelitakan, Supervisor BPP Matakali, Juru DI Lakejo, Ketua P3A DI Lakejo, serta perwakilan dari kelompok-kelompok tani sekitar, acara digelar Pada 15 April 2025
Dalam sambutannya, Syamsurriyad menegaskan bahwa DI Lakejo tetap menjadi fokus perhatian Dinas PUPR Sulbar.
"Tahun ini, kami telah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan bendung dan perbaikan sejumlah pintu irigasi sebagai bentuk komitmen menjaga ketersediaan air di DI Lakejo," tegasnya.
Meski demikian, Kepala UPTD PSDA Provinsi Sulawesi Barat, Adien Herlinawati, mengungkapkan adanya penyesuaian dalam anggaran akibat refocusing.
Namun, ia menegaskan, DI Lakejo tetap menjadi prioritas di antara wilayah irigasi lainnya yang berada di bawah kewenangan provinsi.
"Kami tetap memprioritaskan alokasi dana untuk DI Lakejo demi mendukung produktivitas pertanian masyarakat," jelas Adien.
Senada dengan itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat, Rachmad, memastikan bahwa pembangunan dan pemeliharaan DI Lakejo akan terus dioptimalkan.
"Sesuai arahan Bapak Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, ketersediaan air di Bendung DI Lakejo dan perbaikan sarana pendukung akan terus kami dorong, agar petani kita di sini dapat surplus air dan hasil panennya meningkat," pungkasnya.
Upaya percepatan pola tanam ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkokoh sektor pertanian di Sulawesi Barat, khususnya di kawasan irigasi strategis seperti DI Lakejo.
Editor : Huzair.zainal