Jalan Rusak Hambat Ekonomi Warga Lenggo, DPRD Polman Janji Kawal Hingga Tuntas

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Keluhan warga Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, terkait kondisi jalan poros Bulo–Lenggo yang rusak parah akhirnya dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat 11 April 2025. Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Aspirasi DPRD Polman itu, masyarakat mendesak agar pemerintah segera memprioritaskan pembangunan infrastruktur tersebut.
Wakil Ketua DPRD Polman, Amiruddin, memimpin langsung rapat yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat Desa Lenggo dan Amola, kepala desa, camat dari dua kecamatan, serta perwakilan dari PUPR, Bappeda, dan Dinas PMD. Isu utama yang dibahas adalah keterlambatan perbaikan jalan sepanjang 12 kilometer yang dianggap vital bagi kelangsungan aktivitas sosial dan ekonomi warga.
Tokoh masyarakat Desa Lenggo, Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa warga sudah menunggu perbaikan jalan ini selama lebih dari sepuluh tahun. Ia menekankan bahwa hasil pertanian warga seperti kopi, cengkeh, dan cokelat sulit dipasarkan akibat akses jalan yang rusak parah. Yusuf juga menambahkan bahwa sebagian besar jalur jalan kini sudah keluar dari kawasan hutan lindung, sehingga tidak ada alasan untuk menunda pembangunan.
Pihak Bappeda Polman mengaku mendukung pembangunan jalan tersebut, namun terkendala oleh refocusing anggaran dari pemerintah pusat. Meski belum bisa memastikan alokasi anggaran tahun ini, mereka berjanji akan terus mengawal usulan masyarakat hingga masuk dalam perencanaan pembangunan daerah.
Amiruddin mengimbau warga agar aktif berkomunikasi dengan anggota DPRD dari Dapil IV untuk mendorong penggabungan anggaran pokok pikiran (pokir). Ia optimis jika usulan ini dikawal bersama, maka pembangunan jalan Lenggo akan terealisasi. DPRD Polman menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, terutama infrastruktur yang menunjang perekonomian daerah pedalaman.
Editor : Huzair.zainal