get app
inews
Aa Text
Read Next : Ajbar Abdul Kadir: Refocusing Anggaran Hanya Seremonial, Pembangunan Prioritas Harus Jalan Terus

Krisis Air Bersih di Polewali Mandar: Warga Keluhkan Layanan PDAM yang Tersendat Selama Ramadan

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:11 WIB
header img
Pelayanan PDAM semakin parah, terutama saat Ramadan. Setiap malam air mati, ibadah jadi terganggu

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Sebagian masyarakat di Polewali Mandar mengeluhkan buruknya layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wai Tipalayo. Minggu, (9/3/25)

Pasalnya, air tidak mengalir selama empat hari berturut-turut, membuat aktivitas sehari-hari, terutama ibadah di bulan suci Ramadan, menjadi terganggu.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhannya terkait kondisi tersebut. “Orang mau sholat Isya, sholat Subuh, bahkan sekadar mencuci piring pun tidak bisa.

Pelayanan PDAM semakin parah, terutama saat Ramadan. Setiap malam air mati, ibadah kami benar-benar terganggu,” ujarnya.

Keluhan ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Selama bulan Ramadan, masyarakat mendapati aliran air PDAM kerap terhenti tanpa pemberitahuan yang jelas.

Kondisi ini menyulitkan mereka dalam menjalankan ibadah dan kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, dan mencuci.

Hingga saat ini, pihak PDAM belum memberikan pernyataan resmi terkait gangguan distribusi air yang terjadi.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, kendala teknis dan minimnya pasokan air di beberapa titik menjadi faktor utama penyebab tersendatnya layanan tersebut.

Masyarakat berharap PDAM segera mengambil tindakan agar suplai air dapat kembali normal. Selain itu, mereka juga meminta transparansi dari pihak PDAM terkait penyebab gangguan dan langkah apa yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini.

“Kami membayar tagihan setiap bulan, tetapi pelayanan seperti ini terus berulang. Setidaknya, kalau ada perbaikan atau kendala, berikan informasi yang jelas kepada warga,” kata salah satu warga lainnya.

Sebagai penyedia layanan air bersih, PDAM diharapkan dapat bertindak cepat dan bertanggung jawab terhadap keluhan pelanggan.

Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini dapat semakin memperburuk kualitas hidup masyarakat, terutama saat Ramadan, di mana kebutuhan air meningkat signifikan.

Pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, juga didesak untuk turun tangan dalam mengawasi kinerja PDAM dan memastikan pelayanan air bersih berjalan lancar.

Jika tidak segera diatasi, masalah ini berpotensi memicu keresahan yang lebih luas di kalangan masyarakat.

Masyarakat kini menunggu respons dan solusi nyata dari PDAM Wai Tipalayo.

Akankah ada perbaikan dalam waktu dekat, ataukah krisis air bersih ini akan terus menghantui warga Polewali Mandar?

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut