Ajbar Abdul Kadir: Refocusing Anggaran Hanya Seremonial, Pembangunan Prioritas Harus Jalan Terus

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Efisiensi anggaran bukanlah alasan untuk menghentikan pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Hal ini ditegaskan oleh Anggota DPR RI Komisi IV dari Dapil Sulawesi Barat, Ajbar Abdul Kadir, saat menghadiri acara Evaluasi dan Penguatan Program Kegiatan MPR di Aula Hotel Calista Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (8/3/2025).
Menurutnya, refocusing anggaran hanya bersifat seremonial dan tidak boleh menghambat program prioritas.
“Refocusing itu hanya seremoni. Kegiatan yang tidak penting dan tidak prioritas, itu yang harus disesuaikan anggarannya. Tetapi jika menyangkut kepentingan masyarakat, pembangunan harus tetap berjalan,” tegas Ajbar di hadapan wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, Ajbar menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur, terutama akses jalan di Kecamatan Bulo.
Ia mengungkapkan bahwa lebih dari separuh jalur dari Bulo ke Lenggo kini telah keluar dari kawasan hutan lindung, membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk menganggarkan pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Sekarang, pemerintah daerah memiliki kewenangan penuh untuk membangun jalan ini dengan anggaran APBD. Saya akan memastikan kebijakan ini benar-benar dijalankan agar berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ajbar menekankan bahwa infrastruktur yang memadai menjadi kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan akses jalan yang lebih baik, distribusi barang dan mobilitas warga akan semakin lancar, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Ini bukan sekadar pembangunan jalan. Ini adalah langkah strategis membuka akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan bagi masyarakat. Kita ingin melihat manfaat konkret di lapangan,” imbuhnya.
Sebagai wakil rakyat, Ajbar menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan program-program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan kewenangan baru dalam penganggaran pembangunan infrastruktur, ia optimistis program ini dapat segera terealisasi demi kepentingan masyarakat luas.
“Saya akan terus mengawal kebijakan ini agar tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar terwujud dalam bentuk nyata. Infrastruktur yang kuat adalah fondasi bagi pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan pernyataan tegasnya, Ajbar Abdul Kadir kembali menunjukkan peran aktifnya sebagai legislator yang berorientasi pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Kini, masyarakat menanti aksi nyata dari pemerintah daerah dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur yang lebih baik demi kemajuan Sulawesi Barat.
Editor : Huzair.zainal