POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Sebuah kebakaran hebat melanda rumah seorang warga di Dusun Taba Tabang, Desa Bulo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 23.30 WITA. Rumah milik Surianto (40) bersama istrinya, Nurianti, ludes dilahap si jago merah.
Insiden ini pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Aldi yang kebetulan melintas di sekitar lokasi untuk bermain biliar.
Aldi melihat kobaran api di bagian dapur rumah Surianto dan segera memberi tahu warga sekitar.
Menurut keterangan Surianto via telepon kepada iNewsPolman.id, sebelum kejadian, sekitar pukul 16.00 WITA, istrinya sempat memasak ubi di dapur.
Setelah selesai, ia menyiram sisa bara kayu bakar sebelum meninggalkan rumah untuk menginap di rumah keluarga bersama tiga anaknya. Namun, diduga masih ada bara yang tersisa, sehingga memicu kebakaran hebat.
Warga sekitar berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu dengan atap rumbia membuat api cepat menjalar hingga melahap seluruh bangunan. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 01.00 WITA.
Api cepat menjalar hingga melahap seluruh bangunan hingga rata dengan tanah. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 01.00 WITA.
Meski tidak ada korban jiwa, seluruh barang berharga milik Surianto, termasuk ijazah SD, TK, STNK, BPKB motor, dan pakaian, tak sempat diselamatkan. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 75 juta.
Saat ini, keluarga Surianto yang terdiri dari lima jiwa terpaksa mengungsi di rumah kerabat terdekat.
Menurut laporan dari BPBD (Bidang Kedaruratan dan Logistik) Kabupaten Polewali Mandar, kebakaran ini tergolong bencana sosial yang disebabkan percikan bara kayu bakar.
Tim Reaksi Cepat (TRC-PB) yang dipimpin oleh Arman A langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan koordinasi dengan aparat setempat.
Saat ini, keluarga Surianto yang terdiri dari lima jiwa , anak 3 orang dan istri terpaksa mengungsi di rumah kerabat terdekat
Kepala Desa Bulo menyebutkan bahwa keluarga korban saat ini membutuhkan bantuan berupa sandang, pangan, dan terpal untuk tempat tinggal sementara.
BPBD Polewali Mandar menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu pemulihan bagi korban. Lokasi kejadian juga akan dipantau guna menghindari insiden serupa di masa depan.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap sumber api di rumah, terutama di dapur. Pemerintah dan warga diimbau untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran terkait pencegahan kebakaran demi keselamatan bersama.
Editor : Huzair.zainal