POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Rentetan kasus kriminal yang terjadi di wilayah perbatasan Palippis-Balanipa dan Rea Timur menjadi sorotan utama Polres Polewali Mandar. Dalam press release akhir tahun yang berlangsung di Aula Rupatama Mapolres Polman, Selasa (31/12/2024), Kapolres Polewali Mandar, AKBP Anjar Purwoko, menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dan terus bergerak menyelidiki setiap insiden.
"Kejadian ini langsung kami respons. Begitu laporan diterima, saya segera menginstruksikan Kapolsek dan Kasatreskrim untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan. Langkah-langkah sudah dilakukan meski ada hal yang belum bisa kami sampaikan karena menyangkut penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolres.
Kasus pertama terjadi di Palippis, di mana seorang perempuan berinisial Hj. HM (47) menjadi korban kejahatan.
Saat mengendarai motor, ia dipepet oleh pelaku yang kemudian merampas tasnya. Meski barang berharga tidak sempat diambil, korban terjatuh dan harus dirawat di puskesmas.
"Personel Polsek sudah turun tangan menangani kasus ini. Berdasarkan investigasi awal, pelaku menggunakan sepeda motor untuk melancarkan aksinya. Penyelidikan lebih lanjut terus kami lakukan," jelas Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Muhammad Reza Pranata.
Kasus kedua terjadi di Rea Timur, menimpa seorang warga berinisial R (40) asal Binuang. Insiden bermula saat korban terjatuh dari motor di malam hari.
Pelaku, yang berpura-pura menolong, justru membawa kabur tas korban berisi uang tunai Rp36 juta dan ponsel.
press release, dihadiri oleh Wakapolres Polman Kompol Kemas Aidil Fitri, Kabag Ops Kompol Najamuddin, Kasat Reskrim Polres, Akp Muhammad Reza Pranata, Kasat Lantas Akp Arfian Restu Jaya, Kbo Sat Narkoba Iptu Tanrang
"Di lokasi kejadian, kami menemukan tas korban sekitar200 meter dari tempat jatuhnya. Dari hasil olah TKP, ini tergolong pencurian dengan modus penipuan, bukan begal atau jambret," tegas AKP Muhammad Reza.
Hingga kini, ponsel korban belum dapat dilacak karena nomor telepon korban belum aktif kembali.
Kapolres Polman memastikan pihaknya memaksimalkan seluruh upaya untuk mengungkap kasus-kasus tersebut.
"Kapolsek dan Kasatreskrim sudah bekerja keras sejak awal laporan diterima. Kami optimalkan semua langkah demi memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.
Polres Polman juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika memiliki informasi terkait kasus ini.
"Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan agar pelaku segera tertangkap dan hukum dapat ditegakkan," tambah Kapolres.
Kasus-kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat berkendara sendirian di malam hari.
Kepolisian berjanji akan memberikan perhatian penuh demi menciptakan rasa aman di wilayah Polewali Mandar.
Editor : Huzair.zainal