POLEWALI MANDAR,iNewsPolman.id– Kampanye dialogis pasangan calon bupati dan wakil bupati Polman, KH Syibli dan Zainal Abidin, di Dusun Parreddeang, Kecamatan Mapilli, menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung persoalan yang selama ini mereka alami. Dialog antara KH Syibli dan tiga perwakilan warga menyoroti masalah utama yang dihadapi, yakni sulitnya akses pupuk, pengelolaan sampah yang buruk, dan pendidikan yang masih terbatas.
Rendi, seorang pemuda desa, membuka dialog dengan menyoroti kelangkaan pupuk yang telah lama dirasakan petani di Parreddeang. “Pupuk semakin sulit kami dapatkan, dan ini berdampak langsung pada hasil panen kami,” keluhnya. Menanggapi hal ini, KH Syibli menawarkan solusi melalui program One Village, One Company dan One Village, Two Entrepreneurs yang akan diterapkan di seluruh desa di Polman. “Setiap desa akan memiliki satu perusahaan yang fokus pada pengembangan potensi lokal, termasuk sektor pertanian. Selain itu, program ini akan mencetak minimal dua pengusaha baru di setiap desa untuk mendukung perekonomian warga, termasuk memastikan distribusi pupuk yang lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, KH Syibli juga memperkenalkan program KAWAIKA (Kawasan Industri Kakao Kabupaten Polewali Mandar), yang dirancang untuk mendukung sektor pertanian kakao, salah satu komoditas unggulan Polman. “Kami akan membangun kawasan industri kakao yang tidak hanya memproses hasil panen petani tetapi juga memperluas pasar dan meningkatkan nilai tambah produk kakao Polman,” tegasnya. Lebih lanjut, KH Syibli menegaskan bahwa sektor pertanian di Polman akan didukung oleh digitalisasi, termasuk sistem distribusi pupuk dan pemasaran hasil pertanian berbasis teknologi.
Pemuda lain, Fadli, mengangkat isu sampah yang tidak hanya menjadi masalah di Parreddeang tetapi di seluruh wilayah Polman. “Sampah berserakan di mana-mana tanpa ada pengelolaan yang jelas. Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar janji,” ungkapnya. KH Syibli menanggapi dengan menjelaskan program ‘PASTi – Program Sampah Tukar Duit’, yang akan memberdayakan masyarakat untuk mengelola sampah menjadi sumber penghasilan. “Kami akan melibatkan seluruh masyarakat dalam program ini, sehingga sampah tidak hanya bersih dari lingkungan tetapi juga menjadi nilai ekonomi,” jelasnya.
Nasrun, seorang tokoh masyarakat, menyoroti masalah pendidikan yang menurutnya belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. “Kami ingin anak-anak kami bisa mengenyam pendidikan yang layak tanpa harus terkendala biaya,” ucapnya. KH Syibli memperkenalkan program ‘Satu Rumah Tangga, Satu Sarjana’, yang akan memastikan setiap keluarga di Polman memiliki akses pendidikan tinggi. “Kami ingin mencetak generasi unggul dari Polman yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.
Hadir dalam kampanye ini Wakil Ketua DPRD Polman dari Fraksi PKB, Amiruddin, yang menyerukan masyarakat untuk tetap bersatu memenangkan pasangan Syibli-Zainal. “Pasangan ini adalah pilihan terbaik untuk membawa Polman ke arah yang lebih sejahtera. Mari kita dukung nomor urut 3,” katanya. Selain Amiruddin, legislator Fraksi PKB lainnya, Sahabuddin, H. Ibrahim, dan H. Zainal Abidin, juga hadir memberikan dukungan penuh.
H. Nurdin Tahir, Ketua Fraksi PKB DPRD Polman yang menjadi tuan rumah, menegaskan bahwa pasangan PASTi hadir untuk menepis anggapan bahwa simpatisan dan pendukung PKB di Mapilli telah berpaling atau suaranya terbeli oleh pasangan lain. “Masyarakat di sini tetap setia mendukung pasangan Syibli-Zainal. Tidak ada satu pun suara yang akan berpindah ke pasangan lain,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
KH Syibli menutup kampanye dengan menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan derajat imam dan pegawai syara’. “Hanya pemimpin yang memahami agama yang dapat benar-benar menaikkan derajat imam masjid dan pegawai syara’. Jika ada pasangan lain yang menjanjikan hal ini, itu hanyalah janji politik semata,” tegasnya.
Masyarakat yang hadir dalam acara ini menyatakan dukungan mereka kepada pasangan Syibli-Zainal dan berharap pemimpin baru dapat membawa perubahan nyata bagi Polman.
Editor : Huzair.zainal