POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Kantor DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berlangsung dengan aman dan tertib. Dalam aksi ini, HMI menyuarakan tuntutan mereka terkait isu penyelamatan tenaga honorer dan Non-ASN di Kabupaten Polman pada Senin (14/10/24).
Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, melalui Kabag Ops Polres Polman, Kompol Najamuddin, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan strategi pengamanan untuk memastikan jalannya aksi tetap damai dan lancar.
Sebanyak puluhan personel dikerahkan untuk menjaga situasi selama unjuk rasa berlangsung.
“Kami ingin memastikan bahwa aksi ini berjalan damai dan tertib. Kami juga menjamin hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat mereka dengan aman,” ujar Kompol Najamuddin saat ditemui di lokasi unjuk rasa.
Selain itu, Polres Polman juga mengatur kelancaran arus lalu lintas di sekitar area aksi untuk mencegah kemacetan dan mengantisipasi potensi tindakan anarkis.
Kesigapan petugas memastikan bahwa aksi berjalan tanpa gangguan, sehingga tidak ada kerusakan maupun bentrokan yang terjadi.
Di akhir aksi, HMI menyampaikan apresiasi kepada Polres Polman atas pengamanan yang diberikan.
"Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menjaga keamanan dan memberi ruang bagi kami untuk menyampaikan aspirasi secara damai," ungkap salah satu orator HMI.
Sebanyak puluhan personel dikerahkan untuk menjaga situasi selama unjuk rasa berlangsung di depan Kantor DPRD Polman Oleh HMI cabang polman
Aksi unjuk rasa yang berlangsung damai ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif. Diharapkan, komunikasi yang baik ini akan terus terjalin demi menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Kabupaten Polman.
Aksi damai ini menunjukkan bahwa aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan tertib, selama ada sinergi yang baik antara aparat penegak hukum dan peserta aksi.
Polres Polman berhasil memastikan hak demokrasi warga tanpa mengabaikan ketertiban dan keamanan.
Editor : Huzair.zainal