get app
inews
Aa Text
Read Next : Pustu Kosong, Bantuan Salah Sasaran: Warga Desa Galung Lego Menanti Harapan dari Syibli-Zainal

Dari Sampah ke Pakan Ikan: Sybli-Zainal Hadirkan Solusi Nyata untuk Polman Bersih

Kamis, 26 September 2024 | 16:28 WIB
header img
H Zainal Abidin saat kunjungan ke lokasi budidaya Maggot, Solusi atasi persoalan sampah di Polman.

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id --Pagi ini, 26 September 2024, calon Wakil Bupati Polewali Mandar, Zainal Abidin, melakukan kunjungan ke budidaya maggot milik Syarifuddin, seorang peternak ikan yang mengubah sampah menjadi peluang bisnis menjanjikan. 

Ditempat sederhana itu tidak hanya menjadi sarana pemberdayaan ekonomi lokal, tetapi juga menjadi simbol perubahan nyata yang ditawarkan pasangan Sybli-Zainal untuk Polewali Mandar yang lebih maju .

Budidaya maggot menjadi kunci utama dalam mengolah sampah organik menjadi pakan ikan bernutrisi tinggi, sebuah langkah inovatif yang bisa memberikan solusi nyata bagi masalah sampah di daerah ini.

Zainal Abidin tampak antusias saat melihat langsung bagaimana Syarifuddin memanfaatkan sampah basah dari rumah tangga dan pasar untuk menghasilkan maggot sebagai pakan bagi ikan nila yang dibudidayakan di kolam kecil di samping rumahnya. 

 

Sementara itu, sang ibu dengan telaten menyapu halaman rumah yang masih dalam proses pembangunan, sementara pot-pot kecil yang berisi sayuran organik menunjukkan bibit kehidupan baru—melambangkan harapan masa depan yang lebih hijau dan lestari bagi masyarakat Polman.

Zainal berjanji bahwa jika terpilih, program 100 hari pertama pasangan PASTI (Syibli-Zainal) akan fokus menangani persoalan sampah yang telah lama menjadi keluhan warga. Sampah yang menumpuk di pasar dan sepanjang jalur utama Polman-Majene selama ini tidak hanya menjadi masalah lingkungan tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat. Dalam program ini, mereka akan memanfaatkan teknologi budidaya maggot seperti yang dilakukan Syarifuddin di setiap desa. “Sampah jadi duit” bukan hanya sekedar slogan, tetapi visi konkret untuk membangun ekonomi sirkular yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Maggot, larva dari lalat *Black Soldier Fly* (BSF), mampu mengolah limbah organik dengan cepat dan efektif, mengurangi bau serta tumpukan sampah yang membusuk. Lebih dari itu, maggot juga menawarkan nilai ekonomi yang tinggi sebagai pakan ternak yang kaya protein. Budidaya maggot memberikan manfaat ganda: pengurangan sampah sekaligus peningkatan pendapatan bagi warga desa. Jika diterapkan secara massal di Polewali Mandar, hal ini bisa menjadi solusi ampuh yang menjawab dua masalah sekaligus: sampah dan ekonomi.

Pendekatan inovatif ini tidak hanya menunjukkan komitmen pasangan Sybli-Zainal dalam menjaga lingkungan, tetapi juga menawarkan model pembangunan yang berbasis partisipasi masyarakat dan kearifan lokal. Dengan menggandeng peternak lokal seperti Syarifuddin, mereka berharap bisa menjadikan pengolahan sampah sebagai pilar baru ekonomi di Polewali Mandar, sembari memperkuat kampanye mereka untuk menciptakan Polewali Mandar yang bersih, sehat, dan berdaya saing.

Masyarakat Polman kini dihadapkan pada pilihan yang jelas: melanjutkan keluhan akan masalah sampah yang tak kunjung terselesaikan, atau mendukung langkah progresif yang ditawarkan Sybli-Zainal, sebuah solusi nyata yang menyatukan aspek lingkungan dan ekonomi.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut