Kebakaran Hebat di Desa Tapango Barat, Rumah dan Harta Benda Ludes Terbakar

POLEWALI MANDAR,iNewsPolman.id - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik warga di Dusun Taheo, Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, pada Minggu sore 4 Agustus 2024sekitar pukul 16.00 WITA. Kejadian tragis ini mengakibatkan rumah milik Muslim Rata dengan tanah. Minggu, (4/8/2024)

Dalam insiden tersebut, sejumlah harta benda seperti sepeda, motor, senso, ponsel, dan satu karung kakao hasil panen turut hangus terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp 230 juta menjadi pukulan berat bagi keluarga korban.

Berdasarkan laporan dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kebakaran Kabupaten Polewali Mandar, kebakaran ini dipicu oleh kebocoran tabung gas. “Jarak yang jauh sempat menyulitkan tim pemadam kebakaran dalam menjinakkan api. Namun, berkat kerja cepat dan sigap dari petugas, api berhasil dipadamkan dalam waktu 45 menit,” ungkap Kepala UPTD Damkar Polman, Imran.

Muslim, pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran, tinggal bersama istrinya, Santi. Kehilangan rumah dan harta benda menjadi cobaan berat bagi keluarga ini. “Kami menggunakan berbagai metode pemadaman seperti teknik pendinginan, penyelimutan, urai, lokalisir, dan memutus rantai unsur-unsur api dengan media air,” tambah Imran.

Tim pemadam kebakaran berharap kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama kebocoran tabung gas. “Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memeriksa kondisi tabung gas dan alat-alat rumah tangga lainnya secara berkala untuk mencegah hal serupa terjadi,” tutup Imran.

Kebakaran ini menjadi sorotan penting bagi warga Kabupaten Polewali Mandar untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di rumah masing-masing. Pemeriksaan berkala terhadap peralatan rumah tangga yang berpotensi menyebabkan kebakaran, seperti tabung gas, sangat penting dilakukan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Editor : Huzair.zainal