POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Polres Polman telah melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sandi “Operasi Patuh Marano 2024” yang berlangsung selama dua pekan, dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024, pada kesempatan ini Kasat Lantas Akp Arfian Restu jaya, didampingi Kasihumas Polres Polman Iptu Muhapris memaparkan hasil operasi Patuh Marano Di Mako Polres Polman. Rabu (31/07/24)
Pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2024 tidak hanya mengandalkan metode konvensional seperti razia dan hunting system dengan penilangan, akan tetapi kita juga mengedepankan persuasif berupa teguran kepada pelanggar dan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya untuk tertib berlalulintas.
Kapolres Polman Akbp Anjar Purwoko melalui Kasat Lantas AKP Arfian Restu jaya, S.I.K melaporkan bahwa selama pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2024, setelah dilaksanakan Anev tercatat pelanggaran lalu lintas dengan rinciannya sebagai berikut 311 penindakan pelanggaran kasat mata dan 509 kita lakukan dengan teguran.
Meskipun jumlah pelanggaran di wilayah hukum Polres Polman masih tinggi namun bila dibandingkan dengan data saat Ops Patuh tahun 2023 maka, untuk tahun 2024 ini adanya penurunan pelanggaran.
Pada saat pelaksanaan Operasi Patuh tahun 2023 yang lalu, untuk Jumlah penindakan pelanggaran kasat mata sebanyak 337 dan untuk teguran sebanyak 672 yang dilaksanakan pada tahun 2023 yang lalu.
Kasat Lantas juga menyoroti Kenaikan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 8% dengan jumlah kejadian tujuh kasus dari dibandingkan operasi serupa pada tahun sebelumnya 2 Kasus pada tahun 2023, untuk kejadian laka Lantas sebanyak 9 kasus pada tahun 2024, hal ini menunjukkan peningkatan angka Kecelakaan di wilayah Polman karena faktor Alam
“Meningkatnya angka kecelakaan juga membuat angka korban juga meningkat dari tahun sebelumnya, karena pada tahun 2023 jumlah korban meninggal dunia nihil orang, luka berat Nihil orang dan luka ringan 3 orang dengan boncengannya dan untuk tahun ini, korban meninggal dunia tidak ada, luka berat nihil orang dan luka ringan tiga orang,” ungkap Kasat Lantas memaparkan.
Kasat Lantas kembali menjelaskan, untuk kerugian materil mengalami peningkatan yang tidak terlalu signifikan sebanyak 8% dari tahun 2023 diangka Rp. 500.000,- menjadi Rp.5.000.000.- pada tahun ini.
“Untuk jenis pelanggaran tidak memakai helm masih mendominasi pada pelaksanaan Operasi Patuh tahun ini sebanyak 117 kasus yang mengalami penurunan sebanyak -156% dari tahun sebelumnya di angka 273 kasus,” ucap Kasat Lantas.
Pada ops Patuh Marano Tahun 2024 Mengangkat tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” Kapolres Polman Akbp Anjar Purwoko melalui Kasat Lantas Polres Polman Akp Arfian Restu jaya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Polman untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang berlaku.
“Kami dari jajaran Kepolisian Polres Polman tidak pernah bosan mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu disiplin dalam berlalu lintas. Hal ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama diri kita sendiri. Mari kita tingkatkan kesadaran dalam berlalu lintas, ayo kita songsong Indonesia Emas yang tertib dalam berlalu lintas,” ajak Akp Arfian Restu jaya
Melalui upaya berkelanjutan ini, Polres Polman berharap dapat terus meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berlalulintas bagi seluruh masyarakat di Bumi Tipalayo ini yang sejalan dengan visi Indonesia Emas.
Editor : Huzair.zainal