get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekapitulasi Pilkada Polman 2024: Polres Kerahkan 296 Personel, KPU Tegaskan Transparansi

Demo Tolak Pergantian Pj Bupati Mamasa Ricuh

Jum'at, 02 Februari 2024 | 23:01 WIB
header img
Demo puluhan massa menolak pergantian Pj Bupati Mamasa di depan Kantor DPRD Mamasa berlangsung ricuh, Jumat (2/2/2024)

MAMASA, iNewsPolman.id - Aksi unjuk rasa penolakan pergantian Pj Bupati Mamasa yang berlangsung di Depan Kantor DPRD Mamasa, Jumat (2/2/2024) siang sempat di warnai kericuhan. Satu orang pengunjuk rasa diamankan polisi.

"Sempat terjadi kericuhan karena ada salah satu warga melintas di samping mobil komando namun terjadi miskomunikasi. Tapi kami menduga itu adalah bentuk provokasi kepada massa aksi karena pengendara tersebut melintas lalu membuka kaca mobil dan menunjuk-nunjuk mobil komando hingga memicu kericuhan,"ungkap Boby Patalangi, salah satu kordinator aksi.

Lanjut ia mengatakan satu peserta aksi diamankan pihak kepolisian akibat kericuhan tersebut. Menurutnya aksi yang dilakukan merupakan aksi damai yang sudah beberapa kali dilakukan dan tidak perna menggangu masyarakat atau pengguna jalan lain.

"Sehingga kami meminta kepada Kapolres Mamasa agar oknum yang diduga melakukan provokasi kepada massa aksi hari ini ditindak sesuai hukum yang berlaku,"ujar Boby.

Kabag OPS Polres Mamasa AKP Dedi Yulianto, membenarkan adanya satu orang massa aksi yang diamankan akibat kericuhan tersebut.

"Untuk proses selanjutnya diserahkan ke Satuan Resrim Polres Mamasa," kata Dedi Yulianto.

Aksi demo penolakan pergantian Pj Bupati Mamasa yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat ini sudah berlangsung selama beberapa minggu terakhir, dimulai sejak adanya pergantian Yakub F Solon digantikan dengan Pj yang baru Muhammad Zein, pada Kamis (8/1) lalu.

Mereka menolak adanya pergantian Pj Bupati Mamasa serta meminta pihak Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) agar memberikan penjelasan kepada masyarakat Mamasa terkait adanya pergantian Pj Bupati.

Mereka mengaku akan terus melakukan aksi massa jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi. 

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut