Aksi Pembacokan di Polman Sulut Amarah Warga, Rumah Pelaku Dirusak dan 4 Motor Dibakar

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Aksi pembacokan di Desa Landi, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar pada Senin malam menyulut amarah warga. Sebanyak 4 motor dirusak dan dibakar, massa juga merusak rumah pelaku pembacokan.

Situasi pasca terjadinya pembacokan hingga memicu kemarahan massa di Dusun Sikka, Desa Landi saat ini situasi mulai kondusif.

Baca Juga

Dikabarkan Hilang, Sesosok Mayat Wanita Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai

Puluhan personel kepolisian polres Polewali Mandar bahkan diterjunkan ke lokasi guna mencegah aksi pengrusakan dari kemarahan warga dan keluarga korban pembacokan.

Dari data saat ini, sebanyak 4 unit motor dirusak massa, dimana 2 diantarnya hangus terbakar di lokasi kejadian .

4 motor dibakar dan rumah dirusak massa.

Selain itu rumah pelaku pembacokan juga sempat dirusak massa pada Selasa dini hari tadi (12/12/2023).

Baca Juga

Mencetak Generasi Emas, Santri dan Santriwati H. Zainal Abidin Juara 1 dan 3 di MTQ Pasangkayu

Kemarahan warga ini sendiri buntut dari perkelahian Seorang pria bernama Amir (46 ) melawan dua pria yakni Gondrong dan rekanya Tepu menggunakan senjata tajam jenis parang yang mengakibatkan Amir alami luka bacok 5 di bagian tubuh.

Menurut kapolres Polewali Mandar, AKBP Agung Budi Leksono, dimana awal mula kejadian ini dipicu persoalan sepele saja, " Ya itu berawal dari adanya batang kayu yang diletakkan ditengah jalan kampung untuk mencegah motor yang lewat tidak kencang.

Lanjutnya, saat itu pelaku melintas dan membuang kayu tersebut hingga dua bela pihak cekcok dan berkahir aksi saling bacok.

Baca Juga

Sekda Bebas Manggazali Apresiasi Kafilah Polman Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi

"Akibat kejadian ini, korban alami luka luka akibat bacokan dan kini dirawat intensif di rumah sakit Hajja Andi Depu, sedangkan pelaku yakni Gondrong telah ditahan dan Tepu juga alami luka akibat sabetan senjata tajam," ujar Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono.

Kapolres Polman juga mengimbau pada warga agar tetap tenang dan tidak terprovokasi serta menyerahkan sepenuhnya penahanan hukum pada pihak kepolisian.

Untuk antisipasi keributan dan aksi anarkis warga, sebanyak 40 personel gabungan diterjunkan ke lokasi.

Editor : Huzair.zainal