get app
inews
Aa Read Next : VIDEO: BRI Cabang Polewali Launching Aplikasi New Pasar.id, Memudahkan Masyarakat Belanja Online

Viral, Akses Jalan Menuju Besoangin Utara Rusak Parah, Warga Ramai-Ramai Tandu Jenazah Lewati Sungai

Selasa, 28 November 2023 | 16:54 WIB
header img
Detik detik warga desa Besoangin Utara tandu jenazah sebrangi sungai yang meluap.. Sumber Foto: Video viral di media sosial

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -Akibat akses jalan rusak parah, jenazah seorang warga bernama Anju, asal Desa Besoangin Utara, Kecamatan Tutar,  Polewali Mandar, Sulawesi Barat terpaksa ditandu menuju rumah duka setelah mobil ambulans yang digunakan dari rumah sakit tak bisa melanjutkan perjalanan. 

Puluhan warga bahkan harus menempuh perjalanan berjam-jam dalam kondisi hujan deras dan melawati sungai yang meluap. Peristiwa ini viral di media sosial

Dalam video viral yang diunggah di media sosial, terlihat detik-detik saat  mobil ambulans yang mengantar jenazah dari rumah sakit Hajja Andi Depu polewali Mandar tak bisa melanjutkan perjalanan menuju Desa Besoangin Utara. 

Mobil ambulans ini harus berhenti ditengah jalan dan menurunkan jenazah lantaran tak bisa melanjutkan lagi perjalanan akibat buruknya infrasturktur jalan.

Keluarga dan puluhan warga pun terpaksa beramai- ramai menjemput jenazah untuk ditandu menuju rumah duka yang jaraknya 10 kilometer. 

Bukan hal yang mudah menandu jenazah mengunakan kain sarung dan bambu menuju rumah duka yang jaraknya kurang lebih 10 kilometer di tengah guyuran hujan deras. 

Tak hanya harus melewati jalan yang rusak parah, namun warga harus menyebrangi sebanyak 3 sungai yang saat itu tiba-tiba meluap

Mau tidak mau warga pun harus bertaruh nyawa untuk menandu jenazah dan menyeberangi sungai berarus deras.

Kondisi ini sudah ke sekian kalinya dialami warga Desa Besoangin Utara di saat warga sakit ataupun jenazah yang harus dibawa ke rumah sakit menuju rumah duka.

"Peristiwa itu terjadi beberapa hari lalu, dimana buruknya infrastruktur membuat mobil ambulans tak bisa melanjutkan perjalanan," ujar Kepala Desa Besoangin Utara, Baharuddin Tamoe, 

Tak hanya kondisi jalan yang buruk namun juga untuk menuju desa tak ada satupun jembatan penghubung dari 3 sungai yang dilalui warga setiap hari. 

Beruntung warga  bisa melewati sungai yang meluap tanpa harus bermalam di tengah jalan bersama jenazah yang ditandu tersebut. 

"Namun sebagian orang yang ada dibelakang kami harus tertinggal karena tak bisa menyebarang," lanjut Baharuddin Tamoe pada wartawan.

Diketahui almarhum Anju meninggal dunia akibat menderita penyakit komplikasi di rumah sakit Hajja Andi Depu. 

Warga berharap pemerintah bisa turun tangan mengatasi persoalan ini, terlebih lagi peristiwa seperti ini sudah seringkali dialami sejak dulu, perekonomian warga bahkan terganggu

Editor : Huzair.zainal

Follow Berita iNews Polman di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut