POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Kebakaran yang terjadi di Pulau Battoa, Desa Tonyamang, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar setidaknya telah melahap belasan hektar lahan.
Sudah dua hari lamanya, kebakaran lahan di pulau battoa masih belum dapat di padamlan, api masih terus melahap lahan yang berada di perbukitan pulau battoa, Desa Tonyamang, Kecamatan Binuang hingga saat ini.
Bahkan kebakaran lahan yang terjadi sejak hari Minggu siang kemarin menyebabkan asap pekat menyelimuti pulau, dan mengancam kesehatan ratusan warga yang bermukim di sana.
Dari pantai iNewsPolman.id pada Senin sore tadi, dimana asap pekat akibat kebakaran menyelimuti pulau terbesar dengan penduduk lebih dari 400 kepala keluarga, dan terlihat dari arah kota Polewali.
Sayangnya karena berada di seberang lautan, proses pemadaman dilakukan warga setempat dengan cara manual tanpa adanya armada damkar.
Meski damkar Polewali mandar menggerakkan sebanyak dua armada mobil, namun untuk menuju lokasi mau tidak mau harus menyeberangi lautan.
Petugas pemadam kebakaran hanya bisa memantau dari kejauhan kebakaran lahan tersebut tanpa bisa berbuat banyak.
" Menurut seorang warga pulau Battoa, Maraulang, dimana api sempat dipadamkan warga pada Minggu malam, namun karena kuatnya hembusan angin membuat kebakaran kembali terjadi bahkan kian meluas.
Hingga Senin malam ini, warga terus waspada dan bersiap mengungsi ke tempat aman jika kebakaran terus terjadi dan mendalti pemukiman warga.
Diperkirakan setidaknya lebih dari 15 hektar lahan , terdiri dari kebun dan juga hutan rawa sekitar pulau telah ludes dilahap api.
Warga berharap hujan turun segera agar kebakaran segerah berakhir, apalagi saat ini tak ada sumber air di lokasi akibat kekeringan saat ini.
Editor : Huzair.zainal