POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Diduga alami depresi, seorang pemuda tiba tiba saja mengamuk dan membacok warga didalam rumahnya, di Lingkungan Koppe, Kelurahan Darma, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, akibat peristiwa ini dua orang alami luka bacok, sedangkan pelaku langsung diamankan polisi dalam kondisi babak belur akibat luka sempat diamuk massa..
Suasana yang awalnya tenang tiba tiba sontak mencekam setelah terjadi pembacokan di rumah seorang warga bernama Ramli usia 50 tahun, warga Lingkungan Koppe, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali Pada Sabtu siang.
Dimana peristiwa berdarah ini terjadi saat seorang pemuda bernama Anto Berusia 25 tahun tanpa sebab yang pasti masuk Kerumah korban dan melakukan pembacokan terhadap Ramil beserta putrinya bernama Maya usia 20 tahun.
Suasana mencekam menyelimuti lokasi, warga yang mendengar adanya keributan berdatangan sambil.membawa balik kayu dan berusaha menghakimi pelaku yang diduga depresi hingga menyerang korban tanpa sebab yang jelas..
Aparat kepolisian bersama warga bahkan berusaha mengevakuasi kedua korban yang alami luka bacok.
Tak hanya itu saja, warga yang kesal.juga berusaha menepung pelaku didalam rumah dalam kondisi luka usai korban sempat melakukan perlawan dan melukai pelaku.
Sayangnya meski dikepung warga, namun pelaku yang dalam kondisi depresi ini tetap mengamuk, hingga sejam lamanya berhasil di ringkus polisi.
Pelaku yang tak lain pemuda bernama Anto tersebut kemudian berusaha di amankan ke kantor polisi menggunakan mobil
Ratusan warga bahkan berkumpul sambil memegang berbagai macam jenis peralatan dan ingin menghakimi pelaku, diantaranya meneriaki pelaku dengan makian.
Kepala Lingkungan Koppe, Burhanuddin mengatakan pemuda atas nama Anto (25) menyerang secara brutal menggunakan dua alat senjata tajam yakni jenis parang.
"Ia menyerang masuk kedalam rumahnya pak Ramli, merusak kaca jualan, dan pak Ramli pun terluka sama anaknya bernama Maya juga luka," ujar Burhanuddin kepada wartawan.
Ia mengatakan selain Ramli dan anaknya Maya yang luka, diduga pelaku atas nama Anto juga mendapat luka dan semuanya dilarikan Kerumah sakit Hajja Andi Depu Polewali Mandar.
Burhanuddin mengatakan Anto ini diduga mengidap gangguan mental karena tiba-tiba mengamuk.
"Tidak ada kita dengar permasalahannya, kita juga tidak tau apa motifnya sehingga dia menyerang," ungkapnya.
Dikatakan Anto selama dua hari ini selalu merasa ketakutan dan menyendiri, warga pun menduga ia mengalami gangguan mental atau mungkin saja depresi berat.
Kedua warga saya ini, lanjut Burhanuddin tidak perna terdengar mengalami masalah atau cekcok.
Tiba-tiba saja, Anto mendatangi rumah Ramli sembari memegang senjata tajam dan mengamuk.
Petugas kepolisian dari Polres Polman kemudian memasang garis polisi di rumah Ramli serta mengamankan dua senjata tajam jenis parang.
Sejumlah kayu dan balok ikut diamankan yang sempat berserakan di jalan dan depan rumah korban.
saat ini petugas kepolisian masih terus mendalami kasus ini dan melakukan serangkaian penyelidikan atas kejadian tersebut
Editor : Huzair.zainal