Moment Langka, Sapi Kurban Presiden Meneteskan Air Mata Saat Hendak Dibawa Untuk Disembelih

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -Kejadian langka dan juga haru mewarnai proses jelang penyembelihan sapi jumbo milik peternak asal Desa Sugiwaras, Kecamatan Wonomulyo yang dibeli presiden jokowi untuk kurban.dimana sapi yang diberi nama Mbah Citro ini meneteskan air mata saat hendak dinaikkan ke mobil truk untuk di sembelih di kabupaten Mamasa.

momen langkah terjadi pada saat sapi milik Andre Hendri  Prayoga yang diberi nama Mbah Citro milik peternak asal desa Sugiwaras, Kecamatan Wonomulyo ini dijemput dinas peternakan untuk dibawa ke Kecamatan Mambi pada Rabu Siang (28/06/2023).

Sapi jenis simental yang dibeli Presiden jokowi seharga seratus tujuh juta rupiah tersebut bahkan meneteskan air mata seakan tak ingin berpisah dengan tuan nya.

Kejadian langkah ini pun membuat semua orang yang berada di kandang sapi tersebut  dibuat takjub.

Si pemilik bahkan memeluk sapi mbah citro dan dibujuk agar mau dibawah ke tempat lain intuk di sembelih.

Sayangnya butuh waktu cukup lama untuk menarik sapi berbobot 1.25 ton ini keluar dari kandangnya. Berkali kali sapi jumbo tersebut berontak dan tak ingin ditarik mendekati mobil truk yang akan membawanya untuk di sembelih.

Setelah satu jam lebih lamanya akhirnya Mbah Citro ini berhasil dinaikkan keatas truk tanpa adanya terjadi insiden.

Menurut Kabid Dinas Peternakan, " Kaharuddin dimana sapi yang dibeli presiden jokowi ini akan di sembelih di kecamatan mambi, kabupaten mamasa, sapi tersebut sementara ditempatkan di mesjid raya mambi dan usai sholat Id sapi akan di sembelih dan dibagikan pada warga.

Sapi jenis simental ini sendiri dipilih oleh sekretariat kepresidenan setelah melewati berbagai tahapan, dimana sebelumnya 3 ekor sapi asal Polewali Mandar di seleksi untuk menjadi sapi kurban presiden jokowi yang ke 7 kalinya tahun ini.

Sapi milik Andre Hendri Prayoga berusia 4 tahun dengan bobot 1,25 ton ini bahkan dinyatakan sapi terberat yang dibeli Presiden untuk kurban pada tahun 2023 ini.

Editor : Huzair.zainal