POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Hanya lantaran cekcok dengan suami, seorang wanita yang telah berumah tangga berinisial AG ,di Polewali Mandar, Sulawesi Barat berpura pura jadi korban penipuan pekerjaan, dimana korban mengaku hendak di bawa ke Makassar bersama 3 orang remaja diatas mobil.
Kasus ini terbongkar setelah Kepolisian Mapolres. Polewali Mandar mendatangi korban di rumah Kepala Desa Mapilli Barat, dimana awalnya korban di temukan warga usai melompat dari mobil yang hendak membawanya ke Makassar.
Polisi yang tiba kemudian mengorek keterangan korban secara mendetail, hingga akhirnya dia mengaku cerita yang disampaikan pada warga dan keluarga hanya karangan semata.
AG, Wanita yang telah berumah tangga ini mengaku berbohong pada keluarga karena sebelumnya sempat cekcok dengan suami hingga timbul kekesalan dan tak kembali kerumah.
Bahkan kisah AG yang awalnya di beritakan salah satu media ini viral,dimana korban mengaku ditipu saat akan dipekerjakan di makassar bersama tiga remaja lainnya.
Kronologis kejadian, dimana awalnya AG dan IC suaminya tersebut terlibat cekcok dirumah orang tua AG di Kelurahan Manding beberapa waktu lalu, usai cek-cok pasangan suami istri ini pun kembali kerumah mereka di Dusun Lena, Kecamatan Luyo.
Ironisnya saat di jalan keduanya berpisah, dimana AG istri AC memilih naik kendaran umum,sedangkan Suaminya Naik motor
sesampainya di rumah, AC justru tak menemukan istrinya tersebut,hinggan keesokan harinya, mertua AC atau orang tua AG mendapat kabar jika anaknya berada di rumah Kepala Desa setelah ditemukan warga.
Dihadapan warga dan Kepala Desa, AG mengaku baru saja melompat dari atas mobil setelah lolos dari penipuan beberapa orang yang katanya akan dijanjikan kerja di Makassar.
Tak hanya seorang diri, AG mengaku ada 3 remaja lainnya asal Mamuju Tengah yang hendak di pekerjakan di makassar, namun penipu tersebut justru meminta uang ditengah jalan, hingga akhirnya AG yang curiga nekat melompat disekitar jembatan mapilli
Sayangnya semua yang di akui AG awal mula ditemukan warga yang kebingungan ternyata karangan belaka.
Saat ini AG dan suaminya masih jalani pemeriksaan di Mapolres Polewali Mandar dan meminta maaf pada masyarakat karena telah berbohong.
Editor : Huzair.zainal