Miris Penyebab Pria Depresi Ngamuk di RS Polewali, Terjadi Setelah Istri Dioperasi Sesar

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Pria mengamuk dengan senjata tajam hingga mengancam pengguna jalan dan masuk ke rumah sakit ternyata diketahui alami depresi berat.
Alasannya sendiri sangat miris, dimana pria asal Kabupaten Mamasa ,Sulawesi Barat ini ternyata depresi berat usai istrinya bernama Yuliani dalam perawatan usai jalani operasi sesar.
Diduga pelaku depresi lantaran tak mampu menanggung biaya kebutuhan hidup selama menunggu perawatan pasca istrinya jalani operasi sesar di rumah sakit Hajja Andi Depu polewali mandar,sulawesi barat.
Mengurus salah satu warga yang juga kebetulan bersama sejak berasa di Rumah Tunggu, pria ini diketahui sudah 4 hari berada di rumah sakit Hajja Andi Depu menunggu istrinya yang tengah dirawat usai jalani operasi sesar.
ironisnya meski istrinya telah jalani operasi sesar secara gratis, namun karena biaya di tanggun pemerintah sehingga butuh pengurusan administrasi yang cukup rumit.
" Dari pengakuan Perempuan bernama Seli keluarga pasien yang bersama pelaku selama berada dirumah tunggu, dimana sejak rabu lalu pelaku mulai menampakkan gejala aneh.
Pelaku sering kali berbicara seorang diri dan menyebut jika tak punya uang lagi untuk biaya hidup selama menunggu istrinya Yuliani pulih usai operasi sesar" katanya .
pelaku juga kerap kali mengeluh jika pusing banyaknya surat surat yang harus diselesaikan tanpa bantuan orang lain, iya pak dia cerita,apa ini saya sendiri urus tidak ada bantu saya,*
Hingga pada kamis siang pelaku tiba tiba mengambil golok di Rumah tunggu tersebut tempat dia menginap, sejumlah keluarga pasien yang berada di Rumah tunggu bahkan nyaris jadi korban, hingga pelaku melampiaskan amarahnya menuju ruas jalan dan masuk ke rumah sakit .
beruntung warga dan polisi berhasil mengamankan pelaku, meski terjadi kericuhan lantaran pelaku yang depresi ini menolak diamankan dan melepaskan sajam yang dipegang.
akibat peristiwa ini aktifitas dirumah sakit sempat terganggu sejumlah pasien lari ketakutan .
pelaku saat ini masih di isolasi di ruang khusus gangguan jiwa RSUD Hajja Andi Depu.
Editor : Huzair.zainal