Prihatin DenganJenazah Ditandu,Camat Campalagian Angkat Bicara

POLEWALI MANDAR,iNewsPolman.id- Usai viral jenazah di tandu ,sejumlah pihak ikut  prihatin atas insiden tersebut ,termasuk Camat Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar,Suwono Andi Raden.yang turut menyesalkan kejadian ini.

Pada Senin siang tadi  ,Camat yang dikenal ramah dengan warganya ini juga menyempatkan waktunya untuk melayat kerumah duka, di Desa Labuang,

Baca Juga

VIDEO: Isak Tangis Warnai Proses Pemakaman Korban Tembok Ambruk

Selain menyampaikan  bela sungkawa,Andi Suwono juga meminta penjelasan dari pihak keluarga insiden yang terjadi pada Minggu kemarin 18/09/2022.

Menurut ,Andi Suwono ,dirinya prihatin atas  kejadian peristiwa yang  viral.di media sosial tersebut,dimana jenazah almarhum Darwin 74 tahun ,terpaksa ditandu lantaran pihak puskemas tak mengizinkan untuk gunakan ambulance mengantar jenazah ke rumah duka.

Hal ini pun dibenarkan Camat Campalagian " Andi Suwono ,kejadian kemarin adanya salah paham  kedua belah pihak, keluarga almarhum dengan Petugas Puskesmas.

Baca Juga

Pemakaman 2 Bocah Korban Tewas Tertimpa Tembok di Warnai Isak Tangis Keluarga

Dimana saat itu salah satu petugas berkata nanti kami usahakan mencari mobil ambulance yang khusus untuk membawa jenazah, namun tolong pihak keluarga usahakan cari mobil yang lain juga .

Ternyata ucapan petugas Puskesmas justru menyinggung pihak keluarga hingga berinisiatif membawa almarhum dengan cara ditandu gunakan Kain sarung dan bambu.

" Menurut Andi Suwono lagi, kejadian ini saya sangat sayangkan ,kenapa juga kepala puskesmas setempat tidak menghubungi saya biar nanti saya usahakan mencari mobil," apapun itu pak saya pasti usahakan, meski harus gunakan mobil dinas kecamatan, katanya pada INewsPolman.id.

Baca Juga

BREAKING NEWS: Korban Tembok Rumah Ambruk Bertambah, Dua Anak Meninggal

Andi Suwono berharap kejadian seperti ini tak terulang kembali, dan ini menjadi pelajaran buat semua,dimana dalam sifat dan sikap seorang suku mandar yakni menjunjung tinggi rasa saling menghargai,menghormati itu tertanam di hati kami.

Kejadian jenazah yang ditandu dari puskesmas menuju rumah duka pada Minggu Sore kemarin viral di media sosial,dan mendapat kritikan keras dari netizen dan juga masyarakat luas.

Editor : Huzair.zainal