MAMASA, iNewsPolman.id - Sebelum nekat gantung diri di pohon, 2 siswi SMP berinisial D (11) dan A (14) sempat menunjukkan gelagat aneh. Teman korban mengungkapkan D dan A sempat curhat ketakutan singgung soal HP dan orangtua.
Dua siswi SMP membuat geger warga Dusun Buka, Desa Kalama, Kecamatan Tabang Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Pada Selasa 6 September 2022 sekitar pukul 22.00 Wita, D dan A ditemukan tewas tergantung di pohon jambu di sebuah kebun milik warga.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu aparat setempat, 2 siswi SMP ini sempat dikabarkan hilang sejak sepulang sekoah.
Kedua korban diketahui pulang sekolah pada pukul 12.00 siang Wita, dimana kedua korban biasanya menyiapkan makanan ternak miliknya dan itu sudah rutinitas sehari-hari.
Usai menunaikan tugas pokoknya yakni memberi makan ternak, keduanya diketahui berangkat ke kebun mencari makanan ternak untuk jatah esok harinya.
Namun saat sore menjelang malam hari kedua korban tak kunjung kembali, hingga sekira pukul 17.00 Wita, orang tua A memeriksa kandang ternak namun korban tak ditemukan.
Karena khawatir, orang tua A kemudian mencari putrinya ke rumah orang tua D, namun ternyata juga tidak ditemukan. Begitupun korban D tidak berada dirumah.
Hingga pada Pukul 22.00 Wita kedua korban ditemukan di kebun seorang warga yang berjarak 2 km dari rumah korban.
Editor : Hikmatul Uyun