BANDUNG, iNewsPolman.id -Priguna Anugerah (31), seorang dokter peserta pendidikan dokter spesialis (PPDS) yang menjadi tersangka kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dilaporkan sempat mencoba mengakhiri hidupnya setelah aksinya terbongkar.
Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, Priguna berupaya bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tangannya. "Pelaku sempat memotong nadinya, mencoba bunuh diri. Itu terjadi lima hari setelah kejadian," ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Percobaan bunuh diri tersebut terjadi pada 23 Maret 2025. Priguna ditemukan dalam keadaan terluka di sebuah apartemen di Kota Bandung dan segera dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah kondisinya membaik, ia langsung diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Surawan menyebut bahwa tekanan mental dan kepanikan setelah identitasnya terungkap menjadi alasan utama pelaku mencoba bunuh diri. “Setelah kasus ini mencuat dan dirinya mulai dikenali, dia panik dan mencoba mengakhiri hidupnya,” jelasnya.
Kini, Priguna telah resmi ditahan dan sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut oleh Polda Jabar.
Sementara itu, korban yang menjadi sasaran kejahatan seksual tersebut secara fisik mulai membaik, namun masih mengalami trauma psikologis mendalam akibat peristiwa tersebut.
Dalam laporan penyidikan, Priguna diduga memanfaatkan kondisi darurat saat ayah korban dalam kondisi kritis. Ia mengajak korban ke ruangan kosong di lantai 7 Gedung MCHC, dengan dalih akan melakukan pemeriksaan darah untuk transfusi. Di ruangan tersebut, korban disuntik dengan cairan hingga tak sadarkan diri, lalu terjadilah tindak pemerkosaan.
berita ini sudah tayang di iNews.id : https://www.inews.id/news/nasional/dokter-ppds-pemerkosa-keluarga-pasien-hendak-bunuh-diri-sebelum-ditangkap
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
