Mahasiswa PMII Unasman Geruduk Kantor Bupati Polman, Tuntut Transparansi Pengelolaan APBD

BasriBas
massa aksi PMII Komisariat Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman) terkait dugaan kerugian daerah sebesar Rp8,6 miliar Khusus di Bagian Umum Sekretariat Daerah pada Tahun Anggaran 2023.

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) berlangsung panas di depan Kantor Bupati Pemda Polewali Mandar (Polman), Senin (16/12/2024).

Dengan membawa sejumlah tuntutan, para demonstran menyerukan reformasi pengelolaan anggaran daerah yang dinilai tidak transparan.

Aksi yang dimulai pukul 14.30 WITA ini menyuarakan tiga poin penting, yaitu meminta pengusutan tuntas dan penindakan terhadap dugaan penyelewengan APBD Polman, mendesak Penjabat (PJ) Bupati Polman untuk transparan dalam pengalihan APBD, serta menuntut pencopotan PJ Bupati yang dianggap tidak memenuhi ekspektasi masyarakat.

Polres Polman menurunkan puluhan personel untuk mengamankan jalannya demonstrasi, memastikan situasi tetap kondusif.

Dalam keterangannya, Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, melalui Kabag Ops Kompol Najamuddin, menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban umum selama aksi berlangsung.

“Kami akan memastikan bahwa unjuk rasa ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa mengganggu ketertiban masyarakat,” ungkap Najamuddin.


Para Aksi mendesak Penjabat (PJ) Bupati Polman untuk transparan dalam pengalihan APBD, serta menuntut pencopotan PJ Bupati yang dianggap tidak memenuhi ekspektasi masyarakat.

Ia juga mengingatkan para demonstran untuk tetap mematuhi aturan hukum dan menjaga ketertiban agar aspirasi dapat tersampaikan dengan baik.

Dalam orasinya, koordinator aksi menekankan pentingnya keterbukaan pemerintah dalam pengelolaan anggaran, terutama terkait alokasi dana yang dinilai tidak jelas penggunaannya.

“Kami tidak akan berhenti sampai tuntutan kami didengar! Pemerintah harus transparan, jika tidak mampu, silakan mundur!” tegas salah satu orator dengan lantang.

Meski berlangsung dengan tensi tinggi, aksi ini berjalan tertib hingga selesai. Namun, mahasiswa PMII Unasman mengancam akan kembali turun ke jalan jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti.

Menyikapi potensi eskalasi, Polres Polman menyatakan akan terus siaga menghadapi setiap dinamika aksi di wilayahnya.

“Kami siap memberikan pengamanan maksimal, namun kami harap semua pihak dapat bersikap bijak agar situasi tetap aman,” tutup Kompol Najamuddin.

Aksi ini menjadi penanda meningkatnya tensi antara mahasiswa dan pemerintah daerah, yang harus segera dikelola dengan baik demi menghindari konflik berkepanjangan.

Editor : Huzair.zainal

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network