POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Dalam upaya menciptakan suasana aman dan damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polsek Wonomulyo bersama para tokoh masyarakat menggelar Dzikir dan Doa Bersama di Pendopo Kantor Camat Wonomulyo, Minggu (17/11/2024) malam. Acara ini menjadi simbol ikhtiar kolektif dalam menjaga harmoni dan kelancaran pesta demokrasi.
Kegiatan yang berlangsung khusyuk ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk Ketua KPU Polman yang diwakili Munawir Arifin, Camat Wonomulyo Samiaji, S.Sos, Danramil 1402-02 yang diwakili Pelda Purnomo, Ketua MUI Wonomulyo Ustadz Sagusno, Ketua Panwascam Wonomulyo Munawir, serta seluruh anggota PPK dan PPS se-Kecamatan Wonomulyo.
Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, menegaskan bahwa acara ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan situasi kondusif menjelang Pilkada.
Menurutnya, Pilkada sering kali menjadi momen rawan konflik, sehingga peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan menjadi sangat penting.
Para peserta, termasuk perwakilan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan tokoh masyarakat turut memanjatkan doa agar Pilkada 2024 dapat berlangsung secara jujur,
"Dzikir dan doa bersama ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mewujudkan Pilkada yang damai. Kami berharap masyarakat tetap tenang, saling menghormati, dan tidak mudah terprovokasi," ujar AKP Sandy.
Dalam tausiah yang disampaikan Ketua MUI Wonomulyo, Ustadz Sagusno, masyarakat diajak untuk menjadikan perbedaan sebagai rahmat, bukan sumber perselisihan. Ia juga mengingatkan pentingnya persatuan di tengah dinamika politik.
Para peserta, termasuk perwakilan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan tokoh masyarakat, turut memanjatkan doa agar Pilkada 2024 dapat berlangsung secara jujur, adil, dan bebas tekanan.
Harapan bersama tercurah agar tidak ada gesekan atau provokasi yang dapat merusak keharmonisan antarwarga.
Dzikir dan Doa Bersama di Pendopo Kantor Camat Wonomulyo, Minggu (17/11/2024) malam.
Camat Wonomulyo, Samiaji, S.Sos, memberikan apresiasi atas inisiatif ini. "Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai langkah awal menjaga stabilitas. Mari kita tunjukkan bahwa Wonomulyo adalah contoh demokrasi damai," katanya.
Sebagai penutup, AKP Sandy mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.
"Pilkada adalah milik kita semua. Mari kita sukseskan bersama tanpa mengorbankan persatuan dan kebersamaan yang telah terjalin," tegasnya.
Dzikir dan doa bersama ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk menghadirkan Pilkada yang bukan hanya aman dan lancar, tetapi juga memberikan teladan demokrasi bagi daerah lain. Wonomulyo bersiap menjadi saksi dari sebuah proses demokrasi yang harmonis, adil, dan penuh kedamaian.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait