POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Tawuran antar pelajar pecah di Jl. Pemuda, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa (05/11/24) sekitar pukul 12.50 WITA. Bentrok ini melibatkan siswa dari dua sekolah, yakni SMAN 2 Polewali dan SMKN 1 Polewali. Akibat insiden ini, Polres Polman mengamankan 16 pelajar yang terlibat.
Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko melalui Kasihumas Polres Polman, Iptu Muhapris, mengungkapkan bahwa perkelahian dipicu oleh gesekan antara kedua kelompok siswa yang merasa tersinggung satu sama lain.
Situasi memanas di tengah jam istirahat kedua, hingga akhirnya berujung pada adu fisik antara kedua belah pihak.
“Menurut hasil penyelidikan awal, kesalahpahaman antara kedua pihak memicu perkelahian. Kedua kelompok merasa tersinggung oleh perilaku satu sama lain, sehingga terjadi tawuran yang melibatkan banyak pelajar,” ujar Iptu Muhapris.
Polres Polman bergerak cepat ke lokasi untuk meredam bentrokan dan mengamankan para pelajar yang terlibat. Sebanyak 16 siswa dibawa ke Mapolres Polman untuk dimintai keterangan dan diproses lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga memanggil pihak sekolah beserta orang tua dari siswa yang terlibat guna menyelesaikan konflik ini.
Dalam mediasi yang dilakukan, pihak sekolah dan orang tua pelajar yang terlibat sepakat untuk menempuh jalan damai. Kedua belah pihak menandatangani surat pernyataan sebagai komitmen untuk tidak mengulangi tindakan serupa di masa depan.
Polres Polman pun mengimbau agar seluruh pihak, baik sekolah maupun orang tua, dapat meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas para pelajar di luar jam sekolah.
“Tawuran antar pelajar tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga merusak ketertiban umum serta keamanan di lingkungan sekitar,” tegasnya. “Kami berharap kejadian serupa tidak terulang, dan peran aktif orang tua serta sekolah sangat diperlukan untuk mengawasi siswa agar terhindar dari tindakan yang merugikan.”
Polres Polman menegaskan akan terus memantau situasi dan menggalakkan sosialisasi kepada para pelajar untuk mencegah potensi tawuran di masa mendatang.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait