POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -Puluhan mahasiswa gabungan dari berbagai organisasi hari ini ,Senin (03/04/2023), massa tak hanya berorasi di gedung DPRD namun juga melakukan aksi bakar ban bekas hingga jalan trans Barat Sulawesi macet.
Massa aksi kali ini yang tergabung dalam gabungan berbagai organisasi pemuda dan mahasiswa menggelar aksinya di depan kantor DPRD Polewali Mandar
Sebelum masuk kedalam, massa terlebih dahulu melakukan orasi di ruas jalan hingga menutup badan jalan trans Barat Sulawesi.
Tak puas dengan orasi secara bergantian, massa kemudian malukan aksi bakar ban bekas hingga asap mengepul terlihat dari kejauhan.
Sempat diwarnai ketegangan,dimana sejumlah aparat kepolisian meminta massa untuk membuka sebagian akses jalan justru mendapat perlawanan dan saling dorong sempat terjadi meski tidak berlangsung lama.
Dalam aksinya ini, selain menyerukan tolak pengesahan undang undang cipta karya, massa juga membawakan isu lokal terkait persoalan di Polman.
Dimana diantaranya, Persoalan sampah yang sampai saat ini tak kunjung redah, massa mendiang pemerintah Kabupaten Polman gagal mengatasi persoalan sampah yang berlarut larut dari tahun ke tahun.
Selain itu, isu instantin hingga tingginya angka putus sekolah juga di seruhkan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dari berbagai element organisasi ini.
Terakhir massa mempertanyakan proyek pembuatan taman mini di kantor DPRD yang menelan biaya cukup besar hingga seratus juta meski dari segi fisik pembangunan Gasebo di DPRD tersebut tidak sesuai dan ada indikasi korupsi didalamnya.
Menurut salah satu kordinator organisasi mahasiswa. Irwan, dimana kami meminta 5 point tuntutan kami hari ini diterima DPRD dan mengambil langkah langkah terkait seluruh tuntutan kami selalu mahasiswa," ucapnya.
Aksi ini pun berahkir setelah sejumlah anggota DPRD menemui massa dan meminta untuk masuk kedalam ruang aspirasi dan menerima seluruh mahasiswa tersebut.
Editor : Huzair.zainal