POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -Pasca bencana alam yang menerjang Polewali Mandar pada Jumat 18 november 2022 lalu, menyisahkan dampak kerusakan yang cukup besar.
Dimana data Terbaru bencana yang terjadi pada Jumat 18 November lalu tak lain banjir bandang akibat meluapnya sungai mandar kecamatan Tinambung.
Akibat kejadian ini tercatat sebanyak 11 rumah rusak berat 3 rumah rusak sedang dan 33 rumah warga rusak ringan.
Kerusakan rumah terbanyak di kecamatan tinambung, bahkan satu warga meninggal dunia akibat banjir bandang atas nama Hamza warga Dusun Katitting, Desa Sepa Batu, Kecamatan Tinambung.
Banjir bandang juga berdampak di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Alu,Limboro,Tinambung,Mapilli dan sebanyak 748 KK atau 3305 yang juga berdampak langsung.
Saat ini badan penanggulangan bencana daerah Polewali Mandar (BPBD) masih terus melakukan pemantau dilokasi bencana termasuk kebutuhan warga yang saat ini dianggap darurat.
Termasuk air bersih dari PDAM Wai Tipalayo telah disalurkan sejak Senin kemarin di beberapa desa yang berdampak, dimana diketahui pasca terjangan banjir bandang warga kekurangan air bersih.
Bantuan pada korban juga telah disalurkan dari berbagai pihak,khusunya Pemda Polman sehari pasca banjir bandang menerjang..
Saat ini Pemda dan Bpbd terus pokus untuk membantu warga dalam penanganan dampak yang ditimbulkan, utamanya perbaikan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah rumah ibadah.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait